Keamanan Distrik Beoga Siaga Satu Pasca KKB Papua Tembaki Pesawat Asian One

TRIBUNJAMBI.COM - Status keamanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah ditingkatkan menjadi siaga satu.

Ini setelah penembakan pesawat Asian One Air jenis caravan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Beoga, Jumat (14/4/2023) pagi.

Aparat gabungan TNI dan polisi berjaga-jaga di sekitar bandara, kawasan Kampung Milwak.

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB, Brigjen Sri Widodo, mengatakan status keamanan ditingkatkan untuk mengantisipasi serangan susulan oleh KKB.

"Saat ini aparat keamanan TNI-Polri melaksanakan siaga satu," singkatnya dalam keterangan tertulis, dikutip Tribun-Papua.com.

KLB Papua Hujani Peluru Pesawat Asian One

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan memberondong pesawat yang hendak mendarat di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca juga: Warga Ciduk Oknum Polisi Berpangkat Briptu, Diduga Edarkan Uang Palsu dengan Beli Rokok

Baca juga: Ini Penyebab Kecelakaan Tol Semarang Solo Hingga Akibatkan 7 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Asian One jenis caravan dengan kode penerbangan PK LTF ditembaki saat hendak mendarat pada Jumat (14/4/2023) pagi.

Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, pesawat itu dikendalikan pilot Kapten Jonathan.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau luka.

Awalnya, pesawat terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika menuju Distrik Beoga sekira pukul 05.53 WIT.

Saat hendak mendarat di Bandara Beoga pukul 6.38 WIT, tiba-tiba pesawat dihujani peluru dari arah samping kanan.

Sebelumnya diberitakan, KKB Papua kembali berulah dengan menembaki pesawat Asian One jenis Caravan dengan kode penerbangan PK LTF.

Pesawat tersebut dilaporkan ditembaki pada Jumat (14/4/2023) pagi.

Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, pesawat tersebut ditembaki saat hendak mendarat di lapangan terbang Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.