Densus 88 Amankan 6 Terduga Teroris dari Lampung, Kapolda Imbau Masyarakat Waspada Terorisme

TRIBUNJAMBI.COM - Pasca penggerebekan dan penangkapan enam terduga teroris di Lampung Tengah, Kapolda Lampung imbau masyarakat waspada terorisme.

Imbauan itu disampaikannya usai membenarkan penangkapan warga terafiliasi jaringan JI (Jamaah Islamiyah).

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan bahwa personil Polda Lampung back up penangkapan tersebut.

"Benar bahwa informasi terkait penangkapan teroris di Lampung itu benar dan kami hanya mem-backup hingga men support kegiatan tersebut," kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Kamis (13/4/2023).

Dia mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat Lampung untuk tetap waspada dengan teroris.

"Harus meningkatkan kewaspadaan bersama, dengan bergandengan polisi di Lampung," kata Irjen Pol Helmy Santika.

Dia menambahkan polisi mengimbau menjelang mudik Lebaran warga harus berhati-hati.

"Diharapkan dengan menggunakan jalur yang sudah disediakan, sebelum mudik periksa barang yang ada di rumah," kata Irjen Helmy Santika.

Baca juga: Udate Densus 88 Amankan Terduga Teroris dari Lampung Tengah, 6 Diamankan, 2 Orang Tewas

Baca juga: Pemakaman Serka Roybertus Simbolon Penuh Haru, Warga Kompak Nyanyikan Lagu Gugur Bunga

"Jadi komunikasikan dengan tetangga hingga ketua RT, pelajari waktu perkiraan puncak arus mudik," kata Irjen Pol Helmy Santika.

Ia juga berpesan agar pengendara harus menjaga kesehatan, dan bila lelah harus beristirahat.

"Penguatan khusus yang sudah baik akan dilakukan dan dimodifikasi, apalagi diperkirakan jumlah pemudik tahun 2023 ini ramai," kata Irjen Pol Helmy Santika.

Mantan Kapolres Lampung Utara ini mengatakan, secara nasional tahun ini akan ada tambahan pemudik sebanyak 45 persen.

"Artinya banyak penambahan kendaraan, kami siap melayani masyarakat. Pemudik harus mengetahui dimana rest area terdekat, kalau belum beli tiket secara online bisa dibeli secara on the spot," kata Irjen Pol Helmy Santika.

"Kami akan kembangkan kepada masyarakat untuk ikut memantau arus lalu lintas secara real time. Mulai dari Terbanggi Besar dan Bakauheni," kata Irjen Pol Helmy Santika.

"Apalagi Provinsi Lampung adanya jalan tol ramai dan dibarengi peningkatan infrastruktur," kata Irjen Pol Helmy Santika.

Ia mengatakan, pihaknya bergabung bersama stakeholder untuk bersama-sama saling menjaga.

"Apalagi tempat wisata ada di Lampung, karena titik pengamanan secara bersama-sama," kata Irjen Pol Helmy Santika.

Baca juga: Kondisi Terkini Anggota Densus 88 yang Alami Luka Tembak Saat Gerebek Terduga Teroris di Lampung

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, berdasarkan arahan dari pimpinan bahwa Polda Lampung hanya membackup Densus 88.

"Jadi yang dapat menerangkan kronologi secara detailnya ialah Detasemen Khusus 88 Polri atau di Humas Polri," kata Kombes Pol Pandra.

"Kami sifatnya kami hanya memback up saja, tetapi secara kronologis sasaran dan itu kewenangan dari Densus 88 atau Divisi Humas Polri," kata Kombes Pol Pandra.

Pihaknya hanya mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan para korban.

"Kami imbau kepada masyarakat tetap waspada dengan teroris," kata Kombes Pol Pandra.

6 Terduga Teroris Diamankan Densus 88

Enam orang terduga teroris diamankan Densus 88 Anti Teror di Lampung Tengah, Lampung, Rabu (12/4/2023).

Dua diantara enam orang tersebut tewas ditembak saat baku tembak.

Kedua jenazah terduga teroris tersebut saat ini tengah berada di RS Bhayangkara Polda Lampung untuk proses identifikasi.

Empat orang tersebut telah diamankan personil.

Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Aswin Siregar.

Baca juga: Kondisi Terkini Pasca Densus 88 Antiteror Baku Tembak dengan Terduga Teroris di Lampung Tengah

Dia menuturkan bahwa dari enam terduga teroris tersebut dua diantaranya meninggal dunia.

"Total yang ditangkap ada 6 orang, 2 meninggal dunia," kata Aswin dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (13/4/2023).

Aswin menyebut kedua pelaku tersebut meninggal dunia ditembak lantaran sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Meski demikian, Aswin belum mau merincikan lebih lanjut ihwal jabatan dan insial mereka-mereka yang telah ditangkap tersebut.

Sementara untuk kedua pelaku terorisme yang tewas, kata dia, masih dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

"Semua (terafiliasi jaringan) JI (Jamaah Islamiyah) Nanti kami rilis setelah identifikasi," tuturnya.

Sebelumnya, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggerebek kelompok teroris di kawasan Lampung.

"Iya benar. Saat ini petugas Densus 88 masih bekerja di lapangan secara intensif menindaklanjuti seluruh rangkaian penegakan hukum ini," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Rabu (12/3/2023) malam.

Dari informasi yang diterima, lokasi penggerebekan kelompok teroris itu tepatnya di Umbul Way Kiri, Margorejo Margosari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung.

Penggerebekan dilakukan pada Rabu (12/3/2023) hari ini.

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar juga menyebut saat ini tim masih fokus melakukan pengembangan di lokasi.

Meski begitu, Aswin belum membeberkan lebih rinci terkait jumlah teroris yang dilakukan penangkapan maupun terafiliasi dalam kelompok teror apa.

"Personel Densus 88 masih bekerja di lapangan, nanti kami update. Masih intensif dan fokus dilapangan dulu," tuturnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Nilwan Pastikan Personel Satpol-PP yang Ikut Unjuk Rasa Tidak Akan Dipecat

Baca juga: Buka Festival Anak Soleh, Bupati Batanghari Ingatkan Pentingnya Peningkatan Skill Peserta Didik

Baca juga: Perbaikan Jalan Nasional di Tebo Dipercepat Jelang Mudik Lebaran

Baca juga: Edi Purwanto Minta Angkutan Batubara Stop Selama Mudik Lebaran: Tambangnya Juga Harus Tutup

Artikel ini telah dolah dari TribunLampung.co.id