DPC Demokrat Targetkan 7 Kursi DPRD Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - DPC Demokrat Kota Jambi menargetkan 7 kursi DPRD Kota Jambi pada Pileg 2024 mendatang.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jambi, Roro Nully Kurniasih Kawuri mengatakan target tersebut tidak muluk-muluk, karena hanya menambah 2 kursi.

Karena saat ini Demokrat memiliki 5 kursi di DPRD Kota Jambi dan duduk sebagai unsur pimpinan.

"Saya menargetkan 7 kursi, kalau taget gak muluk-muluk, kalau ternyata lebih Alhamdulillah, kalaupun tidak ya tidak terlalu meleset jauh," ujarnya, Senin (10/4/2023).

Sementara itu, Bacaleg Demokrat Kota Jambi saat ini sudah terpenuhi 100 persen, bahkan lebih, yang akan di seleksi mencari Bacaleg potensial.

Kata wakil Ketua DPRD Kota Jambi ini masing-masing Dapil sudah memiliki kandidat potensial yang memiliki potensi untuk duduk.

"Saya punya jagoannya masing-masing, jagonnya itu yang sudah bergabung dengan kita tentu kita seleksi lagi, jadi silakan kawan-kawan untuk mengatur strategi bersiap untuk berperang untuk menghadapi pileg di 2024," jelasnya.

Terlebih lagi saat ini, 5 anggota DPRD Kota Jambi dari Demokrat akan kembali bertarung di dapilnya masing-masing.

Jika melihat sejarahnya, perolehan kursi Demokrat saat ini cenderung menurun dari 3 edisi pileg sebelumnya.

Pada 2004 lalu saat Demokrat mengikuti Pemilu pertama kali, DPC Demokrat Kota Jambi langsung mampu meraih kursi pimpinan.

Kemudian pada 2009 lalu kembali menjadi unsur pimpinan dengan meloloskan 10 kursi, selanjutnya di 2014 kembali menjadi unsur pimpinan dengan 8 kursi, dan di 2019 lalu kembali menjadi unsur pimpinan dengan 5 kursi.

"Demokrat itu partai yang masih sangat diperhitungkan, di era pertama berdiri Demokrat kita sudah masuk pimpinan sampai dengan sekarang," ujarnya.

Sementara di periode Kepemimpinan Roro Nully baru akan diuji pada Pileg akan datang.

"Mudah-mudahan bisa 7 kursi, harapan saya begitu," harapnya.

Keoptimisan Roro untuk meraih 7 kursi ini juga didukung dengan pencapresan Anies Baswedan yang akan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).