Pembunuhan Berantai

Korban Pembunuhan Oleh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bertambah, Sudah 6 Bulan Dikubur

Jumlah korban pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah bertambah menjadi 12 orang.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jateng/ Kolase Tribun Jambi
Jumlah korban pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah bertambah menjadi 12 orang. 

Sesampainya di rumah pelaku, korban sempat berkomunikasi dengan anaknya yang lain yaitu SL dan mengirim sebuah pesan WhatsApp sebagai jaga-jaga jika terjadi sesuatu pada dirinya.

Namun, pada Jumat, 24 Maret 2023, komunikasi sudah tidak terhubung dan hp dari korban sudah tidak aktif.

Baca juga: Kesal Ditagih Uang yang Digandakan, Mbah Slamet Bunuh 11 Kliennya, Dikubur di Kebun

Hingga akhirnya, pada Senin, 27 Maret 2023, anak dari korban PO, yaitu GE melapor kepada kepolisian akan kehilangan ayahnya.

Berdasarkan pengakuan dari GE, polisi akhirnya dapat mengevakuasi korban yang sudah dikubur pada Sabtu, 1 April 2023.

Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa pelaku berpura-pura menjadi dukun yang bisa menggandakan uang.

Setelah berhasil mendapatkan harta korban, tersangka kemudian membunuh korban dan menguburkan di tengah hutan.

Barang bukti yang berhasil diamankan oleh kepolisian antara lain berupa 1 (satu) buah tas slempang warna hitam, 1 (satu) buah identitas berupa KTP atas nama PARYANTO, 1 (satu) lembar kartu berobat atas nama GLYDAS, 1 (satu) buah tas slempang warna abu-abu merk SPORT, 9 (sembilan) butir potassium, dan 19 (sembilan belas) butir obat berwarna putih.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang memiliki ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Mengapa Percaya Dukun Pengganda Uang?

Tuntutan gaya hidup membuat seseorang pecaya dengan dukun pengganda uang, seperti yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah belakangan ini.

Namun uang tak kunjung digandakan, pelaku malah membunuh para korban dengan menggunakan racun.

Kasus pembunuhan berantai di Banjarnegara tersebut berjumlah 11 orang.

Warga yang mengetahui pembunuhan tersebut mendadak geger lantaran ditemukan di sebuah ladang desa Balun, Wanayasa.

Mayat-mayat tersebut adalah korban dari dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet.

Aksi keji Mbah Slamet mengingatkan kita terhadap Wowon Cs pembunuh berantai yang juga berkedok praktik menggandakan uang.

Lalu kenapa masyarakat masih percaya ada kekuatan supranatural melalui dukun untuk melipatgandakan hartanya?

Baca juga: Mbah Slamet dan Wowon Cs Sama-sama Janji Gandakan Uang Akhirnya Jadi Pembunuh Berantai, Apa Bedanya?

Sosiolog Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Hariyadi menyebut kondisi psikososial masyarakat Indonesia saat ini diduga masih percaya dengan takhayul.

Dengan kondisi tersebut tentunya tidak mengherankan jika keberadaan kekuatan supranatural yang bisa menyelesaikan banyak masalah termasuk urusan finansial masih diyakini keberadaannya.

Berikutnya kata Hariyadi di satu sisi masyarakat Indonesia melihat situasi sosial ekonomi saat ini tidak bisa banyak memberikan jaminan kesuksesan hidup secara material.

"Sehingga upaya-upaya yang biasa dilakukan untuk memperoleh jaminan keselamatan material itu tidak berhasil, mereka beralih kepada hal-hal yang bersifat supranatural untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari," kata Hariyadi kepada Tribun, Senin(3/4/2023).

Tidak hanya itu kata Hariyadi sekarang gap atau jurang pemisah antara si kaya dan si miskin terlihat sangat jelas.

Karenanya membuat orang sekarang ini harus memenuhi tuntutan hidup modern yang semakin kuat.

"Ya, saya lihat sejumlah laporan ekonomi dan pendapat para ekonom memang seperti itu. Di satu sisi tuntutan gaya hidup modern semakin kuat, di sisi lain kemampuan nyata untuk memenuhi tuntutan itu terbatas," kata Hariyadi.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri, Polda Jambi Gelar Operasi Ketupat, Kerahkan 3.000 Personel Gabungan

Baca juga: Ini Penjelasan Polisi Terkait Kecelakaan Maut di Bangko

Baca juga: Kesaksian Relawan Saat Evakuasi Jasad Korban Pembunuhan Oleh Dukun Pengganda Uang: Sudah Jadi Tulang

Baca juga: Tampil Bagus, AS Roma Susun Strategi Pertahankan Gelandang Pinjaman PSG, Wijnaldum

Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved