Mengapa Gavi Harus Mengganti Nomor Punggungnya di Barcelona

TRIBUNJAMBI.COM - Bukan rahasia lagi bahwa Barcelona telah berjuang dengan angka dalam beberapa tahun terakhir.

Apakah itu akun klub yang mengerikan, sosok yang cukup besar yang secara misterius diserahkan kepada wakil presiden komite wasit sepak bola Spanyol atau angka yang akan dikenakan oleh lulusan Masia mereka, Gavi.

Tyro lini tengah remaja masuk ke tim utama klub musim lalu dengan mengenakan nomor 30, mencerminkan statusnya sebagai pemain akademi.

Setelah kampanye debutnya yang luar biasa, Gavi dihadiahi kontrak baru yang membawa kenaikan gaji yang lumayan dan nomor skuad baru.

Gavi telah mengenakan kaus nomor enam yang dikenakan manajernya saat ini Xavi dengan sangat istimewa sejak Februari.

Namun, tiba-tiba dia mewarisi angka itu, Gavi kehilangannya dan kembali ke usia 30 tahun untuk mengalahkan Elche 4-0 Barcelona pada hari Sabtu.

Baca juga: Chelsea Tidak Akan Memudahkan Aubameyang Untuk Kembali ke Barcelona

Inilah latar belakang keruh di balik lima kali lipat nomor punggung Gavi.

Menurut laporan 90 Min, nomor punggung Gavi hanyalah pion dalam permainan catur antara Barcelona dan La Liga.

Gavi diberi kontrak baru oleh Barcelona pada bulan September tetapi tidak diizinkan untuk memakai nomor skuad di Spanyol.

Pemain yang terdaftar di tim utama hanya memakai 1-25 yang datang dengan perjanjian hingga tahun baru sebagai La Liga menolak untuk menerima pendaftaran barunya.

Peraturan anggaran La Liga adalah salah satu yang paling ketat di Eropa dan kekuatan yang bertanggung jawab atas papan atas Spanyol, terutama presiden Javier Tebas tidak terlalu ramah dengan perilaku Barcelona di jendela musim panas karena raksasa Catalan memanfaatkan berbagai tuas keuangan sebagai celah untuk mendanai banyak transfer dan perpanjangan kontrak.

La Liga sebelumnya telah memberi tahu Barcelona bahwa Gavi tidak dapat didaftarkan sebagai pemain senior, tetapi pihak klub menganggap 'semua persyaratan yang diperlukan telah dipenuhi' dan mengklaim bahwa penolakan tersebut adalah bagian dari 'kampanye pelecehan'.

Maka, Barcelona mengajukan banding ke pengadilan Catalan untuk mengadopsi 'tindakan sementara yang tidak biasa'  seperti yang dijelaskan oleh klub itu sendiri untuk mendaftarkan Gavi sebagai pemain tim utama. Pengadilan setuju Tapi hanya sementara.

Perintah tersebut memberi Barcelona 20 hari kerja untuk mengajukan kasus terpisah untuk memperkuat argumen mereka tetapi dengan salah urus yang khas klub gagal memenuhi tenggat waktu.

Baca juga: Bintang Muda Barcelona Ditawakan Ke Beberapa Klub Liga Premier Inggris Termasuk Chelsea

Barcelona menyerahkan dokumen mereka pada 2 Maret dan La Liga menerkam kurangnya ketepatan waktu.