Kilang Minyak Kebakaran, DPR RI Minta Menteri BUMN Evaluasi Direksi dan Komisaris Pertamina

Anggota Komisi VI DPR RI minta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk mengevaluasi jajaran direksi dan komisaris Pertamina

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Anggota Komisi VI DPR RI minta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk mengevaluasi jajaran direksi dan komisaris Pertamina 

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sudah semestinya kilang minyak itu memiliki protokol pengoperasian, pemeliharaan dan pengamanan yang ketat.

Di antaranya dalam upaya pencegahan agar tidak terjadi lagi kebakaran, terlebih Pertamina mengklaim sudah sesuai standar internasional.

Baca juga: Lagi-Lagi Kilang Pertamina Kebakaran, DPR RI: Perlu Audit Teknologi dan Sistem Keamanan

Baca juga: Presiden Jokowi Curhat di Silaturahmi Ramadan DPP PAN: Pusing Saya Dua Minggu Ini Gara-Gara Bola

"Harus dilakukan audit terhadap teknologi dan sistem keamanan kilang minyak Pertamina untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan standar pengamanan obyek vital," kata Amin

Sementara untuk mencegah spekulasi, terutama tudingan adanya motif perburuan rente di tengah melonjaknya konsumsi bahan bakar minyak, Komisi VI DPR akan meminta penjelasan Direksi Pertamina.

Terlebih, Amin menambahkan, kebakaran ini terjadi menjelang Lebaran dan liburan panjang di mana kebutuhan BBM sangat tinggi.

Seperti diketahui, kilang Dumai bukan hanya memproduksi berbagai jenis BBM, namun juga memproduksi avtur dan LPG.

"Konsumsi BBM, Avtur dan LPG saat Lebaran biasanya naik, Pertamina harus punya exit strategi guna mencegah kelangkaan pasokan BBM, tanpa merugikan masyarakat maupun membebani keuangan negara," tandasnya.

9 Orang Terluka Akibat Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Pekanbaru

Ledakan di Kilang Pertamina Pekanbaru mengakibatkan sembilan orang mengalami luka-luka.

Kesembilan orang tersebut merupakan pekerja di ruang operator.

Korban tersebut terluka setelah terkena pecahan kaca saat insiden terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR RU Dumai, Agustiawan mengatakan semua pekerja yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca sudah kembali ke rumah.

Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Persiapan HUT Kota Jambi, Ruang Rapat Paipurna Swarna Bumi DPRD Kota Jambi Direnovasi

Agustiawan, menjelaskan bahwa proses recovery segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktifitas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved