Khazanah Islami

Keutamaan Orang yang Mengerjakan Puasa Ramadhan, Allah akan Berikan Kenikmatan Luar Biasa

bulan puasa hendaknya umat muslim mengerjakan ibadah dengan sebaik mungkin sebab banyak keutamannya.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Saudi Ministry of Media / AFP
Ilustrasi berdoa di bulan suci Ramadhan 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada bulan puasa hendaknya umat muslim mengerjakan ibadah dengan sebaik mungkin sebab banyak keutamannya.

KH Rivai Ahmad, Ketua MUI Tebo menyampaikan barang siapa yang mendawamkan salat berjamaah pada bulan suci ramadhan Allah SWT akan memberikan  kenikmatan..

Kemudian yang hadir dalam majelis pengajian pada saat bulan ramadhan maka Allah mencatat ibadah setiap rakaat selama satu tahun.

Kemudian siapakah yang baik kedua orang tua nya pada bulan ramadhan Allah memberikan rahmat dan Allah menanggung para hadirin masuk syurga Allah.

"Sekarang bulan ramadhan, syukur mau berbuat baik kepada kedua orang tua," ujarnya.

Harapannya kepada kita semua agar berbakti kepada kedua orang tua, tingkatkan kebaikan selama ramadhan, agar kita semua masuk kedalaman surga nya Allah.

Sementara itu di bulan Ramadhan, sseorang tidak berpuasa tanpa alasan yang jelas termasuk dosa besar.

Dalam sebuah Hadis,  Nabi SAW  diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., beliau bersabda :

"Siapa yang berbuka/tidak puasa satu hari dari bulan Ramadhan tanpa adanya rukhsah yang telah ditetapkan oleh Allah swt, maka puasanya selama setahun tidak dapat menggantikannya". (H.R. Ahmad)

Di dalam kitabnya “Al-Kabair”, Imam Adz-Dzahabi mengategorikan sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan terrmasuk bagian dari dosa besar. Ungkapnya di dalam kitab :

"Dosa besar yang keenam adalah berbuka/tidak berpuasa satu hari di bulan Ramadhan dengan tanpa adanya alasan".

Allah SWT telah mewajibkan puasa sebulan penuh sebagaimana terdapat dalam firman-Nya :

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain….." (Q.S. Al-Baqarah/2: 183-184)

Nabi Muhammad saw juga telah menerangkan tentang kewajiban puasa Ramadhan di dalam sabdanya sebagai berikut :


Dari Ibnu Umar r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Islam itu dibangun di atas lima (pondasi), yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan.” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved