Pembuatan Garam yang Unik, Air Laut Dituangkan di Atas Pasir Vulkanik

TRIBUNJAMBI.COM - Dalam video Nas Daily, seorang pria menunjukan proses pembuatan garam di Atas pasir vulkanik.

Petani garam tersebut setiap harinya mengambil air laut dan menumpahkannya di atas pasir vulkanik.

Setelah airnya menguap, barulah garam unik tersebut jadi.

Namun, pria tersebut mengatakan garam unik ini akan ditakutkan akan punah.

Karena banyak petani yang berhenti membuat garam tersebut.

"Dan kalian ditakutkan tidak akan bisa mencicipi garam vulkanik tersebut,"ucap sang pria.

Pria tersebut meminta agar ada generasi penerus yang mendukung pekerjaan para petani garam vulkanik.

"Yang kita lakukan adalah mendukung pekerjaan mereka,"ujarnya.

Diketahui, proses pembuatan garam tersebut terletak di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, provinsi Bali.

Dilansir dari berbagai Sumber, Garam Kusamba merupakan garam organik tradisional Bali yang disebut-sebut jadi salah satu garam terbaik di dunia

Berbeda dengan garam pada umumnya, garam Kusamba memiliki cita rasa yang kuat.

Ditaburkan sedikit saja pada makanan, sudah mampu menambah cita rasa hidangan.

Sebagai garam organik, garam Kusamba tidak menggunakan bahan-bahan kimiawi, terutama pemutih yang belakangan dikhawatirkan ada dalam garam-garam kemasan di pasaran.

Menariknya lagi telah teruji secara klinis.

Baca juga: Ruas-ruas Jalan di Kabupaten Tanjabtim akan Dipasang Papan Informasi

Baca juga: Kabur ke Sumatera Utara, Pelaku Investasi Bodong di Tebo Ditangkap

Garam Kusamba mengandung 80 mineral alami yang berbeda sehingga sangat baik untuk kesehatan dan mudah diserap oleh tubuh.

Garam ini juga telah digunakan dalam produk kecantikan jenis bath salt.
Bath salt atau garam mandi sebutan untuk jenis garam yang bisa digunakan untuk tujuan relaksasi.

Menambahkan bath salt pada air saat mandi dapat menghilangkan stres hingga meredakan pegal-pegal di tubuh.

Manfaat Garam untuk Tubuh

Garam sehat jika dikonsumsi sewajarnya.

Sebab kekurangan garam akan berdampak pada kesehatan.

Aturan konsumsi garam pada dewasa hanya 6 gram atau 1 sendok teh per hari.

Kandungan sodium pada garam begitu penting untuk kesehatan yang baik.

Hal ini yang menjadikan alasan garam tidak boleh dihilangkan dari makanan.

Kandungan natrium dalam garam membantu mengontrol tekanan darah dan diperlukan untuk fungsi saraf dan otot.

Seseorang perlu makan garam untuk fungsi sel normal dan untuk menjaga keseimbangan asam darah.

Pada garam meja ada kandungan yodium, yang merupakan nutrisi penting yang dapat mencegah gondok dan berbagai gejala lainnya.

Kekurangan yodium juga berakhibat pada pertumbuhan yang buruk dan gangguan kognitif pada anak-anak.

Kekurangan yodium dapat diatasi dengan garam meja.

Resiko yodium rendah berpeluang terjadi pada orang yang tidak makan susu, makanan yang dipanggang, atau garam meja.

Hanya garam meja yang mengandung yodium, karena garam laut yang belum diproses tidak mengandung yodium.

Meskipun garam laut tidak mengandung yodium, namun secara alami mengandung magnesium, kalsium, kalium, dan nutrisi lainnya.

Kandungan mineral yang ditemukan dalam garam laut ini minimal, dan orang bisa mendapatkannya dalam jumlah yang lebih signifikan dari makanan sehat lainnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Link Nonton Induk Gajah, Perjuangan Ibu Mencarikan Jodoh Anaknya

Baca juga: Ahmad Dhani Sebut Tarif Once Mekel Mahal, Virzha Lebih Murah, Segini Nominalnya