Tottenham Pecat Antonio Conte Dan Menunjuk Stellini Sebagai Pelatih Baru

TRIBUNJAMBI.COM - Antonio Conte telah meninggalkan Tottenham dengan persetujuan bersama, seminggu setelah mengkritik klub dan pemain dalam ledakan yang luar biasa.

Kini asisten pelatih, Cristian Stellini untuk bertanggung jawab hingga akhir musim.

Conte menyerang setelah Spurs membuang keunggulan dua gol dalam hasil imbang 3-3 melawan tim terbawah Southampton Sabtu lalu.

Dia menyebut para pemainnya "egois" dan mempertanyakan kurangnya kesuksesan Tottenham selama masa Daniel Levy sebagai ketua.

Dia dilaporkan diminta oleh Levy dan kepala klub untuk mengklarifikasi komentar tersebut, tampaknya bersikeras bahwa komentar "20 tahun dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu" ditujukan untuk para pemain, bukan bosnya.

Namun tampaknya posisi Conte menjadi tidak dapat dipertahankan, dengan Spurs mengonfirmasi kepergian pelati Italia itu pada hari Minggu, delapan hari setelah omelan publiknya.

Baca juga: Nagelsmann Terbuka ke Tottenham Setelah Dipecat Bayern Munich

"Kami dapat mengumumkan bahwa pelatih kepala Antonio Conte telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama," bunyi pernyataan Spurs.

“Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di klub.

"Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.

"Cristian Stellini akan membawa tim sebagai pelatih kepala untuk sisa musim ini, bersama dengan Ryan Mason sebagai asisten pelatih kepala." tulisnya.

Conte tampaknya akan meninggalkan Spurs pada bulan Juni ketika kontraknya akan berakhir.

Laporan media awal bulan ini menunjukkan baik Conte maupun Spurs tidak ingin memperpanjang kesepakatan.

Fans sudah lama dibuat frustrasi dengan merek sepak bola yang diperkenalkan mantan bos Chelsea itu, dan hasil akhir-akhir ini hanya membuat suasana semakin toksik.

Baca juga: Manchester United Bayar Rp1,8 Triliun untuk Harry Kane dari Tottenham Hotspur?

Sementara Conte absen setelah menjalani operasi kandung empedu, Spurs tersingkir dari Piala FA oleh tim Kejuaraan Sheffield United pada 1 Maret, dan seminggu kemudian mereka tersingkir dari Liga Champions setelah bermain imbang 0-0 di kandang melawan Milan, yang telah mengalahkan mereka 1-0 di San Siro.