FIFA Matchday 2023

Ulas Taktik 3-4-3 Indonesia vs Burundi, Pergerakan Tanpa Bola Berbahaya

Shin Tae-yong kembali memainkan formasi 3-4-3 saat timnas Indonesia menghadapi Burundi dalam FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @pssi
Pemain timnas Indonesia saat melawan Burundi di FIFA Matchday 2023 

TRIBUNJAMBI.COM - Shin Tae-yong kembali memainkan formasi 3-4-3 saat timnas Indonesia menghadapi Burundi dalam FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga pada Sabtu, 25 Maret 2023 malam.

Skema itu terbukti mampu menghajar tim Afrika dengan skor 3-1, di mana tiga gol Indonesia semuanya dicetak di awal laga.

Gol-gol Indonesia dicetak oleh Yance Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizki Ridho.

Sementara satu gol Burundi dilesakkan Pacifique Niyongabire.

Bagaimana taktik itu bekerja?

 

Ulas Taktik Indonesia vs Burundi

Praktis, pertandingan tadi malam mempertemukan formasi 3-4-3 di kubu Skuad Garuda dan 4-3-3 di kubu Intamba (julukan Burundi).

Menariknya, trio lini depan Indonesia diisi nama-nama pemain yang memiliki tipe pelari.

Yance Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Stefano Lilipaly masuk di sepertiga akhir lapangan - dua nama pertama berhasil mencetak gol cepat dalam prosesnya.

Secara umum, Indonesia lebih banyak menyerang dari sektor kiri, di mana build up serangan dibantu Rachmat Irianto di tengah dan Pratama Arhan di sektor sayap.

Marc Klok yang bermain di tengah juga turut membantu ke arah bola, sementara pemain dari sektor kanan akan menjadi pelari tanpa bola.

Terbukti, pola serangan itu berhasil menciptakan gol pertama dalam waktu singkat.

Berawal dari kemelut di sektor kiri, di mana Stefano Lilipaly berhasil mendapat bola dan melihat pergerakan Sayuri di sektor kanan.

Penyerang sayap Borneo FC itu melepaskan umpan tanggung sehingga bola tak disangka oleh pemain lawan.

Yance Sayuri yang bermain dengan pergerakan tanpa bola langsung melejit untuk menyundul bola.

Pemain PSM Makassar itu tidak terkawal - meski ada satu pemain yang berada di sektor kiri pertahanan Burundi - karena pemain lawan tidak menyangka pergerakan cepat tersebut.

Ditambah lagi umpan yang dilepaskan Lilipaly bukanlah umpan yang tepat mengarah ke pemain, namun lebih pada area kosong yang menjadi titik lemah lawan dan dimanfaatkan dengan baik oleh Yance.

Alhasil, gol pertama tercipta di menit ke-6 dan membuat Garuda unggul cepat.

Pola itu hampir kembali menjadi momok menakutkan beberapa menit kemudian, menjelang gol Dendy Sulistyawan.

Umpan terobos dari sektor kiri membuat penyerang nomor 11 itu beradu lari dengan bek-bek Burundi, namun upaya tersebut gagal.

Beruntungnya, bola kembali ke pemain Indonesia, ketika Rachmat Irianto melepaskan umpan pendek ke muka gawang dan disontek cepat oleh Dendy untuk membuat gol kedua di menit 14'.

 

Baca juga: Berapa Poin dan Ranking Indonesia Jika Menang Lawan Burundi di FIFA Matchday?

Baca juga: Daftar Pemain Burundi Lawan Indonesia di FIFA Matchday, Etienne Ndayiragije Pilih 22 Nama

 

Secara umum, taktik yang diterapkan Shin Tae-yong ini sangat efektif, apa lagi pelatih Korea Selatan itu mengenal pemain Indonesia rata-rata merupakan tipe pelari.

Permainan 3-4-3 dengan mengandalkan umpan pacu ini terbukti banyak merepotkan lini pertahanan The Swallows.

Adapun gol ketiga, prosesnya jauh berbeda dengan gol pertama dan kedua.

Berawal dari sepak pojok yang dilakukan Pratama Arhan dari sudut kiri pertahanan Burundi, penjaga gawang 25 tahun Fabien Mutombola gagal mengantisipasi bola.

Dia menepuk bola dengan tanggung, mengarah pada Rizki Ridho yang segera melepaskan tembakan dengan kaki kanannya di menit 44'.

Hasil itu membuat babak pertama berakhir dengan skor 3-0.

Di babak kedua, pola permaian berubah, dengan pemain bertahan Indonesia kecolongan di menit-menit awal.

Gelandang yang baru masuk, Jospin Nshimirimana melepaskan umpan terobos di sektor kiri pertahanan Indonesia, di mana Rizki Ridho yang bertanggung jawab atas pos itu terlambat melakukan pergerakan dan kalah adu speed dengan penyerang nomor 24 mereka.

Pacifique Niyongabire yang telah melewati pemain dengan kecepatannya hanya diadang Elkan Baggott yang berlari dari sektor kanan pertahanan - tidak begitu dekat dengan bola.

Penyerang itu segera melepaskan tembakan ke sudut kanan atas gawang Syahrul Trisna yang hanya terpaku di depan gawang.

Gol Niyongabire di menit 51' sukses membuat Burundi memperkecil kedudukan.

Di menit-menit selanjutnya, Skuad Garuda tampak cukup lelah dan Shin Tae-yong yang menyadari hal ini segera melakukan pergantian.

Pola permainan pun cukup berubah dengan lebih banyak pemain ditarik ke belakang dan lebih memadatkan lini tengah.

Dari formasi 3-4-3 di awal, dalam beberapa kesempatan sedikit mengubah polanya dalam bertahan.

 

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday, Shin Tae-yong Pilih 28 Nama

 

Berikut starting XI Indonesia vs Burundi

Indonesia (3-4-3): Syahrul Trisna; Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizki Ridho; Asnawi Mangkualam Bahar, Marc Klok, Rachmat Irianto, Pratama Arhan; Yance Sayuri, Dendy Sulistyawan, Stefano Lilipaly

Pelatih: Shin Tae-yong

Burundi (4-3-3): Mutombola; Harerimana, Muhindo, Weymans, Nizigiyimama; Omar Moussa, Nduwarugira, Nziggamasabo; Kanakimana, Niyongabire, Hussein Shabani

Pelatih: Etienne Ndayiragije

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved