Penggerebekan Gudang Pakaian

Polda Jambi Temukan Pakaian Impor dari China Hingga Korea di Gudang Muaro Jambi

Polda Jambi, menggerebek gudang penyimpanan pakain bekas (Thrifting) di kawasan Pall XI, Muarojambi, Jumat (24/3/2023).

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Tribun jambi/Aryo
Polda Jambi gerebek gudang pakaian bekas di Muaro Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Subdit I, Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, menggerebek gudang penyimpanan pakain bekas (Thrifting) di kawasan Pall XI, Muarojambi, Jambi, Jumat (24/3/2023) malam.

Pantauan Tribunjambi.com, lokasi penyimpanan ini, berada di komplek pergudangan. Ratusan bal pakaian, ditemukan di dalam gudang ini. Di setiap bal, terdapat tulisan GP Treding CO Made In Korea.

Hasil pemeriksaan sementara Penyidik Polda Jambi dan Bea Cukai Jambi, ditemukan pakain impor, mulai dari China hingga Korea, yang terdiri dari berbagai jenis pakian mulai dari celana, baju kaos, hingga jaket.

Hingga berita ini diterbitkan, petugas masih berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga: BREAKING NEWS Polda Jambi Gerebek Gudang Pakaian Bekas di Muaro Jambi

Diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, memperketat penjagaan di sejumlah pelabuhan di Jambi, menyusul adanya larangan pakaian bekas impor yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory.

Saat ini, pihaknya akan mulai melakukan penindakan jika menemukan aktivitas impor pakaian bekas.

Sejumlah personel dari Polda Jambi juga diterjunkan ke sejumlah pelabuhan, untuk antisipasi kegiatan ini.

"Ya, kita sudah turunkan anggota ke lapangan untuk memantau kegiatan ini, baik itu di pelabuhan-pelabuhan dan pintu masuk barang impor pakaian bekas lainnya,"  kata Tory, Senin (20/3/2023).

Tory menjelaskan, saat ini terdapat empat pelabuhan yang aktif di Jambi, yakni, pelabuhan Talang Duku, Kuala Tungkal, Nipah Panjang, dan Pelabuhan Muaro Sabak. Ia menegaskan akan menindak jika menemukan impor pakaian bekas tersebut.

"Kalau ada kita ditemukan akan kita tindak," jelasnya.

Baca juga: Polres Tanjabbar Telusuri Bisnis Baju Bekas, Kapolres: Tidak Akan Dimusnahkan

Dikutip dari Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mencari pelaku impor pakaian bekas ke Indonesia. Meskipun Presiden mengklaim pelaku impor pakaian bekas sudah banyak yang ditemukan.

“Sudah saya perintahkan untuk mencari betul dan sehari dua hari sudah banyak yang ketemu,” kata Presiden usai acara pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri Tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, (15/3/2022).

Menurut Presiden impor pakaian bekas sangat mengganggu idustri dalam negeri di Indonesia.

Peredaran pakaian bekas dari luar negeri telah mengganggu industri tekstil Indonesia.

Baca juga: Pedagang Baju Bekas di Kota Jambi Risau Soal Larangan Thrifting

“Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu, yang namanya impor pakaian bekas, mengganggu sangat mengganggu industri dalam negeri kita,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved