Meski Dapat Lahan, Pembangunan Kios PKL Merangin Bakal Terkendala Anggaran

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten (Disperindag) Kabupaten Merangin, saat ini terkendala terkait anggaran untuk membuat kios Pedagang Kaki Lima (PKL) meskipun ke depannya lahan yang cocok telah ditemukan.

Kadis Koperindag Kabupaten Merangin Ladani menyebut, meskipun proses relokasi PKL merupakan perintah langsung dari Bupati, anggaran untuk pembangunan kios belum dianggarkan.

"Anggarannya tidak ada, kami akan coba konsultasi lagi dengan Bupati nantinya," kata Ladani, Kamis (23/3/2023).

Sebelumnya, Diskoperindag Kabupaten Merangin mencari lokasi yang cocok, untuk dijadikan tempat yang baru Padagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini membangun bangunan semi permanen di Taman PKK Tugu Adipura.

Baca juga: Dinas Koperindag Merangin Cari Lahan Baru Sebelum Proses Ekseskusi PKL di Taman PKK

Kadis Koperindag Kabupaten Merangin Ladani mengatakan, mencari lahan baru tersebut memang makanan waktu, karena harus memikirkan lokasi yang strategis untuk para PKL.

Ladani menjelaskan, sebenarnya ada dua kelompok pedagang yang berada di Taman PKK Tugu Adipura.

"Kelompok pertama itu yang memang melakukan penyewaan lahan dan bangunan kepada Pemda dengan membayar ke kas daerah untuk menjadi PAD," jelasnya.

Sedangkan kelompok kedua, adalah pedagang yang tepat berada di tepi jalur tiga, tidak memiliki izin dan terkadang sampai masuk ke jalur satu arah.

"Yang membuat sulit itu PKL tidak berizin ini terkadang meletakan meja dan kursi di jalur satu arah tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Pantau Harga di Pasar Rakyat Tabir Merangin, Musharudin: Harga Sembako Stabil, Daging Naik