Megawati Jadi Mualaf, Sudah Lama Cinta dengan Islam
Megawati (60) yang saat itu masih berusia 19 tahun telah mencintai Islam sebelum akhirnya menjadi seorang mualaf.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Memutuskan memeluk agama Islam pada tahun 1982, Megawati (60) yang saat itu masih berusia 19 tahun telah mencintai Islam sebelum akhirnya menjadi seorang mualaf.
Megawati menceritakan, bahwa ia besar dilingkungan muslim. Dimana rumahnya kala itu berdekatan dengan mushola. Berawal dari ketertarikannya mendengar ceramah di mushola, Ia mengatakan sudah mencintai Islam dan Allah sebelum akhirnya mantap pindah agama.
Ia menuturkan, saat masih kecil suka sekali duduk di pintu Mushola untuk mendengarkan ceramah saat Isra Mi'raj, Maulid Nabi dan perayaan Islam lainnya. Saat itu Megawati mengatakan ada perasaan tenang saat mendengarkan ceramah dan bacaan Al Quran.
"Saya sudah lebih dulu mencintai Allah saat itu, bagaimana hati ini rasanya tenang," tuturnya.
Perjalanannya memeluk agama Islam tentu tidak mudah, Megawati mengatakan pada saat memutuskan untuk pindah agama. Ia mendapatkan penolakan dari keluarganya, terutama sang ibu.
Baca juga: Jamaah Salat Zuhur Masjid Nurdin Hasanah Batal Bubar Usai Mendengar Seorang Mualaf akan Bersyahadat
Dengan sedikit berkaca-kaca, ia menceritakan bahwa pada saat itu menjadi fase terendah dari hidupnya. Ia mengatakan sempat stres dan trauma karena sempat dijauhi oleh keluarganya.
"Tetapi saya tetap berjuang, Alhamdulillah akhirnya beberapa tahun setelah itu hubungan dengan keluarga membaik," tuturnya.
Setelah menikah, Megawati mengatakan iapun masih mendapatkan ujian berupa masalah ekonomi. Namun, ia tetap berjuang untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya. Hingga akhirnya anak-anaknya dapat menyelesaikan pendidikannya. Ia mengatakan, ditahun 2007 ia berkesempatan untuk melaksanakan ibadah umroh di tanah suci. Dimana itu menjadi titik baliknya.
Megawati mulai mempelajari cara membaca Alquran yang baik dan memperdalam ilmu agama. Saat ini ia juga aktif menjadi pengurus pengajian di Masjid Laksamana Cheng Ho.
Ia mengatakan, selama ini mencintai Islam karena seluruh hal dalam Islam diatur dan dijelaskan dengan rinci didalam Al Qur'an.
"Saya belajar Al Qur'an itu dari artinya dulu. Bagaimana Islam benar-benar mengatur semua hal secara rinci dari tidur sampai tidur lagi. Dari urusan jual beli sampai kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Baca juga: Ramadan Hari Pertama, Satu Mualaf Bersyahadat di Masjid Nurdin Hasanah Kota Jambi
Meski usianya kini tak muda lagi, Megawati sampai saat ini masih terus semangat belajar Al Qur'an. Ia bersyukur diberikan umur yang panjang oleh Allah untuk bisa terus belajar.
"Saya memang awal-awalnya masih banyak yang bolong-bolong. Tapi Alhamdulillah Allah kasih umur yang panjangnya, bisa terus belajar Al Qur'an," ujarnya.
Adik Nathalie Holscher Belum Siap Pakai Hijab Usai Jadi Mualaf: Aku Masih Meyakinkan Diri |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Bakal Temui Pimpinan Organisasi Buruh Saat May Day, Partai Buruh Bentuk Koalisi Kecil |
![]() |
---|
Partai Buruh akan Deklarasikan Koalisi Kecil Lawan Koalisi Besar di Momen May Day, Juga Soal Capres? |
![]() |
---|
Megawati Soekarnoputri Buka Suara Soal Cawapres Ganjar Pranowo: Ada 10 Nama, Tunggu Tanggal Mainnya |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Yakin Didukung Presiden Jokowi Jadi Calon Presiden di Pemilu 2024 |
![]() |
---|