Kasus Mutilasi

Seorang Perempuan di Sleman Diduga Jadi Korban Mutilasi, Kondisi Tubuh Ditemukan Mengenaskan

Penghuni wisma penginapan di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
istockphoto
Ilustrasi pembunuhan 

Belakangan diketahui bahwa pelaku yang melakukan mutilasi tersebut menggunakan mesin gerinda.

Cara pelaku tersebut diungkap Kapolres Bogor Kota, AKBP Iman Imanuddin melalui Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro.

AKP Yohannes mengatakan bahwa sebelum memotong-motong tubuh korban, pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pisau terlebih dulu.

Pembunuhan itu dipicu perbuatan korban yang meminta pelaku untuk melakukan seks menyimpang berupa handjob.

"Pelaku itu membunuh si korban dengan cara menusukkan senjata tajam berupa pisau ke bagian leher," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).

Setelah memastikan R sudah tak bernyawa, pelaku memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian menggunakan alat potong berupa gerinda.

"Pelaku mencoba memotong-motong mayat korban dengan pisau kecil namun tidak berhasil, sehingga pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain, dan mendapatkan gerinda di sebuah toko dan memotong-motong mayat korban," ungkapnya.

Kemudian, pelaku membuang bagian tubuh korban lainnya ke tempat yang berbeda.

Untuk bagian tubuh dan kedua tangannya dibuang di pinggir jalan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor.

Sedangkan untuk bagian kepala dan kakinya di buang ke aliran Sungai Cimanceuri, di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Artikel ini diolah dari TribunJogja.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved