Jika Ada Duet Prabowo-Ganjar, PKB Cabut dari Koalisi dan Sebut Tak Ada Calon Selain Prabowo-Cak Imin

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas partainya dengan Gerindra akan bubar.

Bubar bila Prabowo Subianto memilih Ganjar Pranowo untuk mendampinginya di Pilpres 2024.

"Ya berarti koalisinya bubar dong," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).

Maka dari itu, ia memastikan PKB-Gerindra masih solid.

"Sampai hari ini (koalisi Gerindra-PKB) solid. Tidak ada (nama Ganjar Pranowo), bahkan usulan pasangan baru alternatif belum muncul dalam rapat kita dengan Gerindra," ujarnya.

PKB) menegaskan soal ancaman sang ketua umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyatakan koalisi bakal bubar ternyata bentuk keseriusan.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Mutilasi Jasad dalam Koper Merah di Bogor, Ditolak Hubungan Badan Sejenis

Baca juga: ICC Keluarkan Perintah Penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin, Zelensky Kegirangan

Hal itu ditegaskan Ketua DPP PKB, Daniel Johan, yang menegaskan Cak Imin serius perihal koalisi PKB-Gerindra yang bernama KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) itu.

Bakal bubar, katanya, jika wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terwujud menuju Pilpres 2024.

Sebab, hal itu tidak sesuai dengan amanat ijtima Ulama yang mengutus Cak Imin untuk maju di pemilihan presiden.

"Karena di dalam koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya), baik Gerindra maupun PKB, sampai saat ini tidak ada calon lain selain Cak Imin dan Pak Prabowo," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023) dilansir Tribunnews

Maka dari itu, ia pun menegaskan soal capres dan cawapres, nanti akan dibahas oleh koalisi KKIR, ditentukan langsung Cak Imin dan Prabowo Subianto.

"Posisi PKB dan Gerindra akan saling menguatkan," katanya Wakil Ketua Komisi IV DPR RI

"PKB akan pegang teguh amanat muktamar. Iya sesuai keputusan deklarasi akan ditentukan kedua ketua umum, dari PKB hanya ada satu calon tunggal, Cak Imin," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanul Haq, di Jakarta, Jumat (17/3), merespons soal ancaman Cak Imin tersebut.

Menurutnya, Cak Imin dan PKB masih berpegang pada hasil Ijtima Ulama, pertengahan Januari 2023, di mana para kiai meminta Cak Imin maju di Pilpres.