Truk Batubara Terguling

Truk Batubara Terguling di Mendalo, Anggota Satlantas Atur Lalu Lintas Dengan Sistem Buka Tutup

Kemacetan disebabkan adanya satu unit truk batubara yang terguling dan hampir memakan seluruh badan jalan.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rahimin
tribunjambi/muzakkir
Batubara berserakan di pinggir jalan setelah truk pengangkut terguling di kawasan Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kamis (16/3/2023) pagi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kemacetan panjang terjadi ruas jalan kawasan Mendalo Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Kamis (16/3/2023).

Kemacetan disebabkan adanya satu unit truk batubara yang terguling dan hampir memakan seluruh badan jalan.

Kasat Lantas Polres Muaro Jambi AKP Angga Luvyanto dikonfirmasi Tribunjambi.com mengiyakan jika ada truk batubara yang terguling di kawasan pendalu.

AKP Angga Luvyanto bilang, anggota Satlantas Polres Muaro Jambi langsung turun ke lokasi kejadian.

Saat ini, anggpta Satlantas sudah melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup.

"Personil sudah dilapangan untuk mengatur lalu lintas," katanya.

Selain mengatur lalu lintas, pihaknya juga membantu dan mengawal sopir truk untuk melakukan evakuasi terhadap truk tersebut.

Untuk mempermudah evakuasi, saat ini sopir truk beserta rekannya tengah membongkar atau mengurangi isi truk tersebut.

"Setelah dibongkar, nanti baru bisa dievakuasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris menyetop operasional truk batubara.

Penyetopan operasional truk batubara itu setelah terjadi kemacetan parah di jalan lintas Sarolangun-Batanghari, terutama di ruas simpang Koto Buyo hingga Muara Bulian, sejak kemarin hingga hari ini, Rabu (1/3/2023) lalu.

Al Haris menegaskan untuk sementara waktu aktivitas batubara di stop dengan waktu tak ditentukan.

Langkah itu diambil dalam rangka memulihkan aktivitas lalu lintas di tempat itu hingga kembali normal.

"Saya mengambil langkah-langkah, pertama kami menghimbau pada seluruh pemegang IUP atau pengusaha tambang untuk sementara waktu tidak mengadakan angkutan dari mulut tambang samlai ke jalan atau ke ruas jalan nasional itu, untuk tidak menambah kemacetan yang terjadi," kata Al Haris.

Diakuinya, pengaturan batubara ini tak semua menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jambi, namun bagi dia selaku Gubernur Jambi harus turun tangan mengurus hal itu dengan situasi saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved