Tottenham Hotspur tak Punya Rencana Jual Harry Kane, meski MU dan Bayern Minat

TRIBUNJAMBI.COM - Tottenham Hotspur saat ini tidak memiliki rencana menerima tawaran untuk striker bintang Harry Kane musim panas ini, menurut sebuah laporan.

Pemain berusia 29 tahun itu menghabiskan waktu di 18 bulan terakhir kontraknya dengan Tottenham, yang bisa kehilangannya dengan status bebas transfer di akhir musim depan.

Tottenham berhasil mempertahankan layanan Kane pada tahun 2021 meskipun keinginannya untuk pergi terdokumentasi dengan baik.

mereka berjuang mati-matian untuk mengikatnya dengan kontrak baru saat itu.

Namun, kecuali tim Antonio Conte dapat membuat serangan terlambat yang belum pernah terjadi sebelumnya ke puncak klasemen Liga Premier, Kane akan berusia 30 tahun tanpa memenangkan trofi utama.

Spurs telah tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA bulan ini, yang menyebabkan meningkatnya spekulasi seputar masa depan kapten Inggris saat ia mengakhiri kontraknya.

Baca juga: Sir Jim Ratcliffe PD Bisa Beli Manchester United meski Disaingi Sheikh Jassim

Baca juga: Baru Main 3 Kali untuk Juventus, Paul Pogba Absen Lagi

Manchester United dan Bayern Munchen, yang masing-masing mencari pengganti Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski, diyakini menjadi dua pesaing utama untuk mengontrak Kane di jendela mendatang.

Man United dikabarkan telah melakukan kontak mengenai kemungkinan transfer.

Sementara presiden kehormatan Bayern Munchen, Uli Hoeness baru-baru ini mengklaim bahwa penandatanganan pemain Inggris itu akan "mengagumkan".

Namun, The Athletic melaporkan bahwa Tottenham tidak mempertimbangkan untuk menjual pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka di akhir musim dan sepenuhnya fokus untuk menyetujui kontrak baru dengan sang striker.

Alih-alih mempertimbangkan penjualan musim panas ini jika dia tidak memperbarui, laporan tersebut mengklaim bahwa Tottenham akan mengambil risiko mempertahankannya untuk musim 2023-24 sementara negosiasi berlanjut.

Spurs akan mengambil risiko membiarkan Kane pergi secara gratis pada tahun 2024 jika pembicaraan gagal membuahkan hasil, tiga tahun setelah menolak tawaran sembilan digit dari Manchester City.