Pemilihan Presiden 2024

Awalnya Megawati Menolak, Akhirnya Setuju Setelah Prabowo Melobi Agar Usung Jokowi-Ahok

 Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya memenangkan Pilgub DKI Jakarta.

Editor: Rahimin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Prabowo Subianto dan Jokowi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut orang yang pertama kali mengajak Joko Widodo atau Jokowi ke DKI Jakarta.

Prabowo Subianto membawa Jokowi ke DKI Jakarta untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012 lalu.

Bahkan, PDI-P sebelumnya belum melirik Jokowi untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta tersebut.

 Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya memenangkan Pilgub DKI Jakarta.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Adik Prabowo Subianto ini mengeklaim Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang membawa Jokowi dari Solo ke Jakarta untuk bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta 2012.

Menurut Hashim Djojohadikusumo, PDI-P partai yang dinaungi Jokowi justru mendukung Fauzi Bowo calon gubernur lainnya.

"Yang katakan (ke) saya, Pak Prabowo, itu Pak Jokowi sendiri," katanya saat memberi pidato di deklarasi Prabowo Mania 08, Minggu (12/3/2023).

Dikatakan Hashim Djojohadikusumo, soal dukungan Pilgub DKI Jakarta, Jokowi menyarankan Prabowo berbicara kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Prabowo, kata Hashim Djojohadikusumo langsung melakukan lobi-lobi ke Megawati Soekarnoputri.

"Pak Jokowi bilang ke Pak Prabowo bulan April 2012, dan waktu itu Prabowo ketemu dengan Ibu Mega, disaksikan almarhum Tjahjo Kumolo. Di situ Pak Prabowo mulai betul-betul meyakinkan ibu, untuk mencalonkan Pak Jokowi," katanya.

Namun, saat itu Megawati Soekarnoputri tak langsung menyetujui untuk mendukung Jokowi.

Prabowo tetap melakukan lobi-lobi lanjutan hingga Megawati akhirnya memutuskan mengusung Jokowi pada Pilgub DKI Jakarta 2012.

Menurut Hashim Djojohadikusumo, Partai Gerindra dan PDI-P pengusung Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju dalam Pilgub 2012.

"Menang waktu itu, dan Pak Prabowo mendukung dan menjadikan Jokowi-Ahok jadi pimpinan DKI. Itu sejarah dan itu saksi," katanya.

"Masih ingat Pak Prabowo pakai baju kotak kotak? Kita kampanye di Gelora Senayan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca juga: PKB Tegas Tolak Wacana Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

Baca juga: Saat Prabowo dan Ganjar Tampil Akrab Depan Jokowi, Pengamat: Pasangan Ideal di Pilpres 2024

Baca juga: Wacana Megawati Maju Pilpres 2024 Ditentang, Puan Maharani: Keluarga Tidak Akan Mengizinkan

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved