Kunci dan Jawaban
Wisata Jambi Masjid Al Falah, Direkomendasikan Dikunjungi Jelang Ramadhan 1444 hijriah
Destinasi wisata religi yang ada di Kota Jambi, cocok dikunjungi jelang Ramadhan 1444 hijriah
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Destinasi wisata religi jelang Ramadhan satu di antaranya adalah mengunjungi Masjid Al Falah.
Masjid Seribu Tiang julukannya, disebut demikian akrena memiliki banyak tiang menjulang yang menjadi ciri khasnya.
Masjid bersejarah ini ada di jalan Sultan Thaha menuju kawasan Pasar Angso Duo.
Masjid yang berdiri di lahan seluas 26.890 meter ini cukup luas.
Ketika berkunjung, sangat nyaman digunakan untuk beribadah.

Masjid ini dulunya sempat dikuasai penjajah Belanda, lalu dijadikan pusat pemerintahan dan benteng Belanda di tahun 1885.
Dulunya sebelum menjadi Masjid Seribu Tiang, lokasi ini merupakan pusat Kerajaan Melayu Jambi yang dipimpin Sultan Thaha Syaifudin. Muhammad
Zubir pengurus masjid Agung Al Falah bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1971 dan selesai tahun 1980.
Pasca Merdeka, tokoh adat dan masyarakat Jambi menginginkan adanya masjid besar sebagai ikon dari Provinsi Jambi. Sehingga, pada tahun 1960 mulailah direncanakan untuk membangun masjid ini.
Sampai sekarang Masjid Seribu Tiang inipun menjadi ikon dari Jambi yang menarik untuk kita kunjungi.
Dilansir dari website pesona.travel Ketika masuk dan melihat masjid Agung Al-falah Jambi masjid, terlihat tidak memiliki jendela dan pintu. Sejalan dengan nama Masjid Agung Al-falah.
Agar tidak ada sekat yang membatasi ruangan dalam masjid tersebut. Seolah menyambut dengan ramah siapa saja yang ingin beribadah di dalam masjid. Selain itu masjid juga terlihat lebih luas.
Bahkan masjid ini dikenal dengan masjid seribu tiang. Lalu apakah benar masjid ini memiliki jumlah hingga seribu tiang?
Masjid ini memang tidak memiliki jumlah tiang hingga seribu tiang, tiang di masjid ini 288 buah. Dijuluki Masjid Seribu Tiang karena banyaknya tiang, jadi orang beranggapan ada seribu tiang.
sekilas, Masjid Agung Al-Falah memiliki bangunan layaknya sebuah pendopo yang terbuka dengan banyak tiang di dalamnya.
Tak hanya memiliki tiang beton, Masjid Agung Al-Falah juga memiliki kubah besar di atasnya. Bangunan dengan konsep keterbukaan tanpa sekat seperti ini menggambarkan konsep ramah.
Tiang-tiang berukuran kecil dengan tiga sulur menjulang ke atas tampak kokoh menghiasi sisi luar masjid dengan dominasi warna putih.
Sementara tiang lebih besar berlapis tembaga berdiri tegak di sisi dalam masjid. Dibangun lengkap dengan kubah besar dan menara yang menjulang, keseluruhan bangunan masjid ini menggunakan beton bertulang.
Bila dilihat sekilas, jejeran tiang masjid berwarna putih yang ramping itu memiliki kemiripan dengan tiang-tiang Masjid Agung di kota Roma, Italia yang dibangun jauh lebih dulu dibanding dengan Masjid Seribu Tiang ini. (Heri/Prihartono/Rohmayana/Tribun Jambi)
Baca juga: Rekomendasi 3 Wisata Religi di Kota Jambi, Cocok Liburan Menyambut Ramadhan 1444 Hijriah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.