Punya Rencana Mudik dengan Pesawat, Perhatikan Beberpa Hal ini
Tribuner yang berencana mudik mengunakan jalur udara tentunya ada beberpa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya banyaknya barang bawaan.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Mudik di saat lebaran memang sudah menjadi aktifitas rutin masyarakat Indonesia, ada yang mengunakan jalur darat, laut bahkan udara via pesawat terbang.
Nah, untuk Tribuner yang berencana mudik mengunakan jalur udara tentunya ada beberpa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya banyaknya barang bawaan.
Untuk penumpang pesawat, barang bawaan bisa di taruh di bagasi pesawat dan kabin pesawat.
Maskapai sendiri biasanya memberikan fasilitas ini secara gratis kepada penumpangnya namun dengan batasan tertentu.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group dalam rilisnya yang diterima Tribunjambi.com mengatakan untuk Lion Air batas maksimum untuk bagasi sebesar 20 kg, sedangkan untuk kabin hanya 7 kilo gram.
Sedangkan untuk Batik Air di kelas bisnis, barang bawaan di bagasi maksimal 30 kg dan 7 kg untuk di kabin.
Baca juga: Jangan Bawa Barang ini Saat Berpergian Via Udara
Sementara itu untuk kelas ekonomi, barang bawaan di bagasi maksimal 20 kg dan kabin 7 kg.
"Kalau bawaan penumpang melebihi batas maksimal akan dikenakan. Iya tambahan," ujarnya.
Lebih lanjut Danang menjelaskan ada banyak faktor kenapa barang bawaan penumpang itu dibatasi diantaranya untuk keselamatan penumpang.
"Setiap pesawat memiliki batasan maksimum barang bawaan, hal ini di karenakan jika berat pesawat melebihi batas ditetapkan, akan menjadi tidak stabil," ujarnya
Jumlah dan berat bagasi yang diizinkan bisa mempengaruhi berat, daya angkut dan keseimbangan pesawat. Apabila penumpang membawa lebih banyak bagasi dari yang diperbolehkan, maka berat pesawat dapat melebihi batas sehingga keseimbangan pesawat terganggu.
Pabrikan pesawat melakukan perhitungan dan pengujian cermat dalam menentukan berat maksimum yang diizinkan untuk bagasi yang dibawa oleh penumpang. Penghitungan ini melibatkan faktor kapasitas dan daya muat pesawat, keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan.
Selain itu juga untuk membantu penghitungan lalu lintas dan biaya operasional secara tepat dan benar serta mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan setempat dalam menentukan batas berat maksimum bagasi tercatat.
Baca juga: Jelang Ramadhan Lion Air Kaji Rute Penerbangan dari Jambi
Waktu loading dan unloading bagasi berjalan lancar serta memperhatikan tingkat keselamatan karyawan (porter). Jumlah bagasi yang lebih banyak berdampak memperpanjang waktu penanganan (pengaturan) dari dan ke dalam pesawat.
Mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance). Penumpang membawa banyak bagasi cenderung membutuhkan waktu lebih lama memeriksa dan menyerahkan bagasi pada saat check-in.
KRONI UTAMA Pentolan KKB Papua Egianus Kogoya Ditangkap: Bantai Warga Sipil, Serang Pesawat |
![]() |
---|
Gegara Bagasi Herman Teriak 'Bom' di Pesawat, Kini Jadi Tersangka dan di Blacklist Maskapai |
![]() |
---|
Viral Pesawat Lion Air Jakarta-Medan Ditunda Usai Penumpang Bercanda Soal Bom |
![]() |
---|
KESAKSIAN dan Detik-detik Warga Sebelum Pesawat Jatuh di Bogor |
![]() |
---|
Kronologi Marsma TNI Fajar Adrianto Meninggal karena Pesawat GT500 Jatuh di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.