Pemilihan Presiden 2024

Partai Golkar Ngotot Airlangga Jadi Calon Presiden, PPP Minta Realistis, KIB Terancam Bubar?

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen untuk mengusung calon presiden.

|
Editor: Rahimin
KOMPAS.com/ Tatang Guritno
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP saat itu Suharso Monoarfa dalam acara Silaturahim Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Sabtu (4/6/2022). 

Romahurmuziy meminta KIB agar realistis dalam menentukan calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden 2024.

Romahurmuziy lantas menyinggung nama-nama tokoh dengan elektabilitas tinggi sebagai capres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

"Realitasnya, Ganjar kader PDI-P, Prabowo kader Gerindra, dan Anies non-partai. Saat ini tidak tersedia stok bakal capres lagi yang elektabilitasnya cukup tinggi menurut survei, yang bisa dicalonkan KIB," katanya.

"Kita-kita harus realistis untuk berbicara dengan partai-partai asal bakal-bakal calon presiden di atas," sambung Romi.

Saat ini, Ganjar, Prabowo, dan Anies selalu menjadi tiga sosok calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.

Anies didukung oleh Koalisi Perubahan, Prabowo gadang akan maju dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sedangkan Ganjar Pranowo belum bisa dipastikan apakah akan diusung untuk maju ke Pemilihan Presiden 2024 atau tidak. 

Sementara, Partai Golkar tetap bersikeras ingin mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, meski PPP khawatir KIB mengalami kebuntuan karena tak kunjung ada penetapan capres-cawapres.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng, pihaknya akan berpegang pada hasil keputusan Munas Golkar 2019 silam.

"Golkar masih tetap berpegang hasil keputusan Munas 2019, yaitu Airlangga sebagai capres," katanya, Selasa (7/3/2023).

Ia menyakini Golkar dan KIB akan bersikap di waktu yang tepat.

"Belanda masih jauh. Politik itu dinamis dari segala aspek. Jadi, pada saat yang tepat, Golkar dan KIB akan bersikap," ujarnya.

Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya juga ngotot bahwa keputusan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024 harus dipatuhi.

"Calon Golkar tetap Airlangga Hartarto. Itu keputusan Munas yang harus dipatuhi. Untuk merubahnya diperlukan keputusan baru yang diambil pada forum setingkat. Itulah tertib organisasi, tertib berpartai," katanya.

Dikatakan Tantowi, capres-cawapres dari KIB, harus menunggu kemufakatan antara ketiga partai di KIB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved