Berita Jambi
Inflasi Jambi di Angka 6.74 Persen, Gubernur: Ada Empat Komoditi yang Meningkat
Al Haris menjelaskan persoalan kenaikan harga di Kerinci sebagai penghasil cabai karena adanya persoalan tata niaga.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris jelaskan kondisi terbaru inflasi.
Al Haris menyebutkan, posisi untuk saat ini, inflasi Jambi berada di angka 6.74 persen.
"Tadi kita ada empat komoditi yang harganya meningkat. Pertama cabai merah, kedua cabai rawit, ketiga beras dan ke empat minyak goreng. Nah tetapi yang tinggi kenaikannya tadi ada di Kerinci," ujarnya.
Al Haris menjelaskan persoalan kenaikan harga di Kerinci sebagai penghasil cabai karena adanya persoalan tata niaga.
"Banyak di antara petani kita, itu menjual ke luar daerah atau dibeli oleh pemerintah daerah atau distributor. Mungkin dibeli borongan jadinya di daerah malah enggak ada. Itu yang saya minta agar daerah juga ikut memperbaiki tata niaga itu," katanya.
Posisi inflasi Jambi dengan angka 6.74 persen itu disebut Haris Jambi merangkak menuju empat besar nasional.
"Nah mulai minggu ini saya sudah minta tadi, kita punya dana cukup untuk itu, saya minta tim, disperindag, Bulog bergerak. Apalagi ini menjelang ramadhan agar terus stabil," pungkasnya.
Baca juga: Al Haris Sebut Akan Ada Mutasi Kepala OPD Tahap Dua di Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi
Baca juga: Tanggapi Survei Kepuasan Al Haris, Wahid: Informasi yang Disampaikan Belum Mendetail
Baca juga: Al Haris: Alokasi Dana Desa Harus Efektif dan Efisien
258 Peserta Ikut Rekoleksi Siswa-siswi Katolik SD-SLTA di Jambi, Semangat Meski Hujan |
![]() |
---|
Apakah Bus Listrik di Kota Jambi Bisa Diberhentikan di Luar Terminal? |
![]() |
---|
Kisah di Balik Nama Suci, Sebuah Ikatan Para Penjaga Hutan Harapan Jambi |
![]() |
---|
Pernyataan Sikap Organisasi Lintas Iman Provinsi Jambi: Jaga Indonesia, Jaga Jambi |
![]() |
---|
Wagub Sani Dorong PERHIPTANI Perkuat SDM Pertanian Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.