Berita Unik

Kisah Dokter Berikan Operasi Plastik Gratis, Bermula saat Ledakan Hebat di Lebanon

Berangkat dari kejadian tersebut, seorang Dokter ahli bedah melakukan operasi plastik secara gratis.

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Muuhammad Ferry Fadly
facebook Nas Daily
Dokter ini berikan operasi plastik gartis untuk hilangkan bekas luka 

TRIBUNJAMBI.COM - Ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020), menghancurkan kota, merusak gedung, menewaskan lebih dari ratusan orang.

Berangkat dari kejadian tersebut, seorang Dokter ahli bedah melakukan operasi plastik secara gratis.

Ia tak kuasa melihat korban yang depresi akibat bekas luka dari ledakan dasyat tersebut.

Karena, bekas luka tersebut membuat para korban tidak bisa melupakan peristiwa yang mengerikan.

Berangkat dari situlah, Dokter Joe menawarkan para korban untuk menghilangkan bekas luka secara gratis.

Tidak disangka, ratusan orang datang ke Dokter Joe dan meminta untuk menghilangkan bekas lukanya.

Sejauh ini, Joe telah menyembuhkan 400 orang secara gratis.

Baca juga: Ini Tahapan Seleksi Calon Anggota KPU di 7 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi

Joe tidak hanya menghilangkan bekas luka akibat ledakan dasyat, ia juga menghilangkan rasa depresi para korban dengan cara operasi plastik gratis.

Dewa Penglihatan

Sebuah kisah mengharukan datang dari kebaikan dokter mata.

Dokter bernama Ruit melakukan tugas yang mulia.

Ia membantu penderita katarak Diberbagai tempat.

Ruit adalah ahli beda mata dari Nepal, hatinya tergerak saat melihat warga yang kurang mampu menderita katarak.

Untuk itu, ia melakukan operasi katarak dengan harga yang sangat murah.

Ia mematok harga untuk operasi katarak sebesar 3 dolar, dimana normalnya operasi katarak bisa mencapai 200 dolar.

Dokter ini lakukan operasi katarak secara gratis
Dokter ini lakukan operasi katarak secara gratis (facebook Nas Daily)

Dengan biaya seadanya, ia bisa berkeliling dunia dan memberikan operasi katarak secara gratis untuk warga yang kurang mampu.

"Jika kita bisa lakukan di Nepal, kita bisa melakukan hal yang sama ke seluruh dunia,"ucapnya.

Ruit hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk melakukan operasi katarak.

Dr. Ruit telah berkeliling dunia untuk menjalankan misi mulianya.

Mulai dari Cina, Nepal, India, dan Korea Utara.

Sejauh ini, Ruit telah melakukan operasi katarak sebanyak 100 ribu orang.

Baca juga: Hariati Curiga dengan Kebaikan Venna Melinda ingin Bebaskan Ferry Irawan

Baca juga: Film Dokumenter Pulang Rimba Diputar di Unja, Kisah Suku Anak Dalam Meraih Gelar Sarjana

Dia adalah orang pertama yang dilihat penderita katarak setelah menjalani operasi.

Maka dari itu, Ruit dijuluki sebagai Dewa Penglihatan.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BPJN Sebut Kontruksi MYC Jalan Tol Jambi Masih Diproses di Kemenkeu

Baca juga: Verrell Bramasta Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Natasha Wilona: Gak Ada Jarak Antara Kita

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved