Berita Tanjabtim

Jalan Permukiman di Muara Sabak Timur Ikutan Rusak Karena Jadi Jalur Alternatif Mobil Muatan Besar

Kerusakan di ruas jalan oprit timur Jembatan Muara Sabak (JMS), berpengaruh ke jalan pemukiman kkelurahan Muarasabak Ulu dan Kelurahan Muarasabak Ilir

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Jalan Permukiman di Muara Sabak Timur Ikutan Rusak Karena Jadi Jalur Alternatif Mobil Muatan Besar 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Kerusakan di ruas jalan oprit timur Jembatan Muara Sabak (JMS), berpengaruh ke jalan pemukiman kkelurahan Muarasabak Ulu dan Kelurahan Muarasabak Ilir, Kecamatan Muarasabak Timur karena menjadi jalan alternatif bagi mobil pickup membawa muatan yang cukup besar.

Camat Muara Sabak Timur, M. Darohim mengatakan, jalan beton tersebut sudah dibangun beberapa tahun yang lalu dan saat ini sudah mulai mengalami kerusakan.

"Saat ini, jalan tersebut memang sudah banyak yang rusak dan berlobang. Bahkan di ujung salah satu jembatan yang ada di jalan ini jugaa sudah ada yang patah, dan itu sudah sangat mengkhawatirkan," kata Darohim, senin (6/3/2023).

Lanjutnya, saat terjadi kerusakan di jalan oprit timur JMS, mobil L300 bermuatan kelapa sawit kerap melintasi jalan pemukiman tersebut.

"Sekarang jalan di luar (oprit timur JMS) sudah lumayan bagus, jadi kami melakukan penertiban agar mobil L300 bermuatan kelapa sawit tidak melintasi jalan pemukiman ini lagi," sebutnya.

Selain kerusakan dibadan jalan jerambah tersebut, kondisi yang hampir sama juga terjadi tiga jembatan penghubung yang ada di ruas jalan pemukiman tersebut.

Ia menghimbau kepada pengendara angkutan barang dengan tonase yang cukup berat, untuk tidak melintasi ruas jalan pemukiman tersebut. Karena dikhawatirkan kerusakan yang ada bisa semakin parah.

"Kalau mobil pribadi atau travel silahkan lah lewat jalan sini. Kalau mobil angkutan sarat muatan, kami minta untuk menggunakan jalan di luar saja. Karena sekarang sudah mulai diperbaiki dan bisa dilintasi juga," katanya.

Dengan kondisi kerusakan yang ada saat ini, Darohim berharap, jika ada kegiatan peningkatan jalan, kondisi kerusakan yang ada di ruas jalan pemukiman tersebut bisa segera ditanggulangi.

"Kami berharap jalan ini bisa diperbaiki. Sebab, sudah banyak kerusakan, banyak lobang dan mulai kurang nyaman lagi untuk dilalui. Terlebih saat melintasinya menggunakan motor, itu akan terasa sekali dampaknya," harapnya.

Ruas jalan pemukiman yang mengalami kerusakan yang cukup parah ini berada di RT 3, 4, 5 dan 6 Kelurahan Muarasabak Ulu. Jalan ini sendiri memiliki lebar sekitar 4 meter dengan panjang lebih dari 2 kilometer.

"Jalan jerambah pemukiman ini juga tidak ada bahu jalan dan lokasinya berada di pinggiran Sungai Batanghari. Jadi rawan sekali kendaraan terjatuh ke dalam parit atau rawa di bawahnya," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved