Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 3 Maret 2023 - Tuhan sebagai Raja Atas Kehidupan

Bacaan ayat: Mazmur 93:1-2 (TB) TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Renungan Harian Kristen 3 Maret 2023 - Tuhan sebagai Raja Atas Kehidupan

Bacaan ayat: Mazmur 93:1-2 (TB) TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang; takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Konsep raja sangat kental dalam budaya manusia pada masa lalu, meskipun kini telah tergerus oleh moderenisasi.

Pada masa lalu, ketika belum terjadi kemajuan yang pesat, kemajuan dalam berfikir hanya terjadi pada sekelompok orang.

Mayoritas yang lain hanya sebatas menikmati apa yang ada dan mengikuti pola yang ditawarkan. Situasi ini menghendaki adanya seorang pemimpin agar kelompok massa dapat dimobilisasi untuk tujuan yang baik.

Sekelompok orang yang mempunyai pemikiran maju dan terpelajarlah yang mempunyai peran untuk berfikir tentang model sistem yang diperlukan.

Ide raja muncul didasarkan pada kekuatan, kekuasaan dan kekayaan yang dimiliki. Mereka yang mampu memenangkan pertempuran akan menjadi pemenang dan akan tampil sebagai penguasa.

Kekuasaannya diakui dan seorang akan dinobatkan sebagai raja. Seorang raja mempunyai otoritas mutlak atas rakyatnya.

Segala sumber daya dan potensi akan dipakai untuk menyokong kekuasaannya. Hal ini terjadi sampai muncul pengganti raja baru yang melanjutkan atau menumbangkan kekuasaannya.

Alkitab juga memiliki konsep raja. Saul adalah raja pertama yang dipilih Allah untuk mewakili-Nya menyandang pedang bagi umat.

Raja bertanggungjawab untuk menjadi wakil Allah di bumi dalam mendatangkan keadilan, damai sejahtera dan kemakmuran bagi rakyatnya.

Ketika seorang raja berlaku jahat maka ia akan berhadapan dengan pemberontakan dan secara politik akan diturunkan dari tahtanya.

Dalam relasi dengan Allah, pemazmur memakai konsep raja untuk menggambarkan keberadaan Allah bagi kehidupan.

"TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang; takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada."

Mengakui Allah sebagai Raja atas kehidupan membawa konsekuensi logis bahwa Ia berkuasa mutlak atas kehidupan kita, dan benar demikian adanya.

Itu artinya cara berfikir tentang kehidupan senantiasa fokus pada Dia sebagai pengendali atas segala hal.

Tidak mudah membangun pola pikir yang demikian, sebab banyak orang telah terbiasa mengandalkan diri sendiri dalam banyak hal. Jika mengakui Allah sebagai Raja atas kehidupan maka yang diperlukan adalah ketaatan yang mutlak.

Bukankah sejak awal Allah menciptakan kehidupan, hanya ketaatan yang Dia kehendaki?

Pola paham yang dianut adalah kesadaran diri akan Allah sebagai Pencipta dan keadaan diri sebagai ciptaan.

Meskipun diciptakan dengan potensi dan mendapat mandat untuk memelihara ciptaan lain, maka tidak pada tempatnya melampaui kewenangan tersebut.

Selama seseorang sadar diri akan keberadaan dirinya maka ia akan terus merendahkan diri di hadapan Allah.

Ia akan tahu batasan kewenangan yang harus dia hormati. Allah tetaplah sebagai penguasa atas segalanya.

Menempatkan Allah sebagai Raja atas kehidupan, seharusnya membuat perjalanan kehidupan kita akan diwarnai dengan ketenangan.

Ada jaminan bahwa semua akan baik-baik saja meskipun dalam ukuran manusia mengalami hal yang tidak baik.

Ia akan melangkah dengan iman setiap saat sebab ia tahu Siapa yang ia percayai. Ia yakin bahwa Allah akan merancang yang terbaik bagi kehidupannya.

Itu berarti, ketika hidup dalam ketaatan, akan dilakukan dalam damai sejahtera.

Ketaatan bukan beban, namun sebagai kesempatan untuk menyatakan syukur kepada Allah. Amin

Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Palembang Siloam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved