Mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum Tulis Surat dari Lapas, Singgung Kezaliman dan Kriminalisasi

Anas Urbaningrum, mantan Ketum Partai Demokrat tetiba tulis surat dari lapas dan singgung soal kezaliman dan kriminalisasi.

Editor: Suci Rahayu PK
kompas.com
Anas Urbaningrum 

TRIBUNJAMBI.COM - Anas Urbaningrum, mantan Ketum Partai Demokrat tetiba tulis surat dari lapas dan singgung soal kezaliman dan kriminalisasi.

Anas Urbaningrum merupakan terpidana kasus korupsi Hambalang yang divonis 8 tahun penjara.

Surat Anas Urbaningrum itu ditulis dari dalam sel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.

Surat tersebut lantas dititipkan ke seorang kolega ketika membesuk Anas Urbaningrum.

Tulisan tangan itu lantas diunggah di akun Twitter milik Anas, @anasurbaningrum, Rabu (1/3/2023), oleh admin.

Baca juga: Urai Kemacetan Parah di Batanghari, Polisi Alihkan Kendaraan Menuju Bungo-Tebo

Baca juga: Periksa Harta Rafael Alun Trisambodo, KPK Mlaah Temukan Geng di Kemenkeu yang Lihai Alirkan Dana

Berikut selengkapnya isi surat Anas Urbaningrum:

Ada saatnya pergi, ada waktunya pulang. Insyaallah beberapa waktu tersisa menjalani pengasingan akan tunai dengan baik. Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi. Tetap tenang, sabar, dan menjaga suasana kondusif adalah hal yang baik untuk dilakukan. Kita akan terus berjuang bersama untuk keadilan dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab.

Salam keadilan

TTD

Anas Urbaningrum

Terkait surat ini, loyalis Anas Urbaningrum yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika mengatakan bahwa dijebloskannya Anas ke penjara merupakan bentuk kriminalisasi.

"Yang saya tahu, banyak sekali sahabat dan publik meyakini adanya kriminalisasi di balik masuknya Mas Anas ke bui," kata Pasek kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

"Sebenarnya telanjang sekali praktik itu, hanya tenggelam oleh adanya dugaan operasi kekuasaan saat itu," tuturnya.

Namun demikian, Pasek tak bisa memastikan pihak yang disinggung Anas Urbaningrum dalam tulisannya.

Dia mempersilakan publik untuk menafsirkan sendiri. Mantan Ketua DPP Partai Demokrat tersebut juga mengaku tak tahu menahu apakah setelah bebas Anas bakal buka-bukaan ke publik soal kasus korupsi yang menjeratnya.

"Nanti tanyakan langsung ke Mas Anas pas beliau keluar ya," ujar Pasek.

Baca juga: Daftar Kontak Senjata TNI dan KKB di Yahukimo Papua, 3 Prajurit Gugur dan 6 Terluka

Baca juga: Pemilik Leeds United Radrizzani Mendukung De Ketelaere Untuk Bersinar di AC Milan

Lewat suratnya, Anas Urbaningrum juga bicara soal perjuangan selanjutnya untuk mencari keadilan.

Terkait hal tersebut, Pasek tak menjawab dengan pasti apakah Anas bakal langsung kembali ke politik setelah keluar dari penjara.

Hanya saja, Pasek memastikan bahwa partainya membuka pintu lebar-lebar buat Anas bergabung.

Bahkan, dalam waktu dekat PKN bakal membahas jabatan khusus buat Anas. Oleh PKN, mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI itu juga diberi keistimewaan untuk menentukan arah partai ke depan.

"Nanti April kita diskusikan bersama dengan beliau. Yang pasti tempat yang strategis dan ikut menentukan arah perjuangan PKN ke depannya," kata Pasek.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tulis Surat dari Lapas, Anas Urbaningrum Singgung soal Kezaliman dan Kriminalisasi",

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kondisi Terkini Dandim Yahukimo Pasca Alami Luka Tembak Oleh KKB Papua di Ibukota Yahukimo

Baca juga: Urai Kemacetan Parah di Batanghari, Polisi Alihkan Kendaraan Menuju Bungo-Tebo

Baca juga: Politisi PDIP Tak Sepakat Produksi Batu Bara Disetop, Nur Tri Kadarini: Solusinya Kurangi Kuota

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved