Kasus Dugaan KDRT Ferry Irawan dan Venna Melinda Belum Kelar, Hariati Duga Ada Unsur Politik

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini, Kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda masih belum kelar.

Kala di tengah kisruh rumah tangga keduanya, Ibu Ferry Irawan yakni Hariati melontarkan spekulasi bahwa kasus-kasus tersebut berkaitan dengan agenda politik ibu Verrel Bramasta.

Hariati memperkirakan, gembar-gembor KDRT dan perceraian kemungkinan menjadi cara Venna Melinda meraup simpati konstituen.

Seingat Hariati, Ferry Irawan dan Venna Melinda masih berpergian ke Dufan, Jakarta Utara, medio Desember 2022.

Sementara Januari 2023, mereka berlibur ke Hongkong.

Hariati terkejut saat Ferry Irawan diadukan Venna Melinda terkait kasus dugaan KDRT ke Polres Kediri Kota pada 8 Januari 2023.

Hariati kemudian mengaitkan persoalan Ferry Irawan dengan keinginan Venna Melinda yang ingin kembali menjadi anggota DPR di Pemilu 2024.

"Mungkin karena mau pemilihan," ucapnya.

Sebelum ada kejadian dugaan tindak KDRT itu, Ferry Irawan dan Venna Melinda sama-sama merintis pekerjaannya di dunia politik.

Namun, Hariati menduga Ferry Irawan justru dijatuhkan oleh Venna Melinda lewat kasus tersebut.

Baca juga: Ibu Ferry Irawan Tuding Venna Melinda Cari Suara Pemilu, Curiga Menantunya Terus Bicara Kasus KDRT

Baca juga: Meskipun Berat Badan Turun, Venna Melinda Akui Bahagia Hidup Tanpa Ferry Irawan

"Venna mau naik, Ferry dijatuhkan," ungkapnya.

Saat ini Venna Melinda dan Ferry Irawan sedang bersidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Perseteruan Venna Melinda dan Ferry Irawan masih alot dan belum selesai.

Kini, keduannya saling kliam barang masing-masing selama berumahtangga.

Ferry meminta sebagian barang miliknya untuk dikembalikan oleh Venna.