Kronologi Penemuan Dua Mayat Perempuan di Bekasi yang Satu Jasad Sudah Dicor Semen

Warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Facebook Tribun Jakarta
Warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan, Selasa (28/2/2023). Diantara dua mayat yang ditemukan tersebut terdapat satu jasad yang sudah dicor semen. 

TRIBUNJAMBI.COM - Warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan, Selasa (28/2/2023).

Diantara dua mayat yang ditemukan tersebut terdapat satu jasad yang sudah dicor semen.

Mengetahui istrinya telah meninggal dunia dan jasadnya dicor membuat Heri termenung.

Heri merupakan suami dari almarhumah Yusi (45).

Dilansir TribunBekasi.com dari Wartakotalive.id, Heri tampak hanya termenung dan mengucurkan air mata tanpa henti.

di kediamannya di kawasan Pulo Gebang Indah, Cakung, Jakarta Timur, Heri menjelaskan secara rinci kronologi sampai akhirnya ia mengetahui dugaan jenazah istirnya disemen pelaku.

Menurut Heri, pada hari Minggu (26/2/2023) sekira pukul 13.00 WIB, Yusi sempat berpamitan kepada Heri untuk mengaji di Masjid At Taqwa, Perumahan Harapan Baru Regensi, Kota Bekasi.

Setelah itu, korban beserta ke empat rekannya, sempat menghampiri rumah makan Bakso di sekitar lokasi sekira pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Warga Bekasi Dihebohkan Penemuan Dua Mayat Perempuan di Kontrakan, Satu Jasad Korban Sudah Dicor

Satu dari empat rekan Yusi tersebut adalah Heni (48), yang juga menjadi korban lainnya dalam peristiwa itu.

"Dia (Yusi) kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si Heni juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," kata Heri, Selasa (28/2/).

Merasa khawatir dengan keberadaan sang istri karena tidak mengabari dirinya, Heri pun sontak mencoba rutin menghubungi Yusi melalui ponsel genggam.

Namun, sambungan telepon tersebut tidak digubris oleh Yusi.

Semakin khawatir dengan kondisi tersebut, Heri berinisiatif langsung mendatangi tempat Rumah Sakit sekitarnya, dengan ia menduga istirnya tersebut diperkirakan mengalami kecelakaan.

"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," jelasnya.

Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin (27/2) pagi hari sekira pukul 06.00 WIB.

Saat itu, Heri langsung mendatangi kantor Polisi Sektor Cakung, dan juga Polsubsektor wilayahnya untuk menanyakan keberadaan istrinya.

Belum juga berhasil, dirinya pun semakin khawatir dan curiga terdapat sesuatu masalah yang tengah menimpa istrinya.

"Saya datengin Polsek dan Pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri - ciri istri saya, tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," lugasnya.

Jiwa inisiatif Heri pun kembali datang usai mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS Maps.

Setelah diselidiki, rupanya lokasi Yusi tengah berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca juga: Warga Bekasi Dihebohkan Penemuan Dua Mayat Perempuan di Kontrakan, Satu Jasad Korban Sudah Dicor

Selain itu, sembari mencari informasi tersebut, rupanya Heri juga sempat menghubungi keluarga Heni, yang sebelumnya diketahui dirinya juga belum mendapatkan kabar serupa.

"Pas saya telfon keluarga Heni, katanya Heni juga belum pulang, pas di cek GPS lokasinya ada di Bekasi Utara itu rumah terduga pelaku, sama ternyata posisinya, langsung deh ke lokasi," imbuhnya.

Sesampainya di lokasi sekira pukul 15.00 WIB, Heri beserta keluarga dari Heni pun tidak diperkenankan untuk merangsak masuk ke hunian terduga pelaku.

Sehingga langsung menghampiri petugas Bhabinkamtibmas dan juga pihak Kelurahan setempat untuk dapat membantu merangsak masuk.

"Kalau saya langsung masuk, kena pelanggaran undang - undang saya, terus untuk pastiin ada istri saya, saya cek CCTV di sekitar lokasi, ternyata ada betul istri saya sama Heni naik motor masuk ke rumah ini (terduga pelaku)," imbuhnya.

Memasuki waktu magrib, Heri dan keluarga dari Heni pun rupanya juga belum diperkenankan untuk masuk, dan masih menunggu petugas berwenang datang.

Sekira pukul 22.00 WIB, seusai petugas datang, Heri pun langsung merangsak masuk, dan mulai curiga dengan melihat berupa adukan semen pada bagian halaman terduga pelaku.

"Saya curiga aja ada adukan semen, padahal rumahnya itu juga gak ada yang rusak lagi pengerjaan," tuturnya.

Bersama keluarga Heni masuk ke dalam rumah, Heri langsung melihat pada bagian ruang tamu berupa banyaknya lumuran darah.

Tidak hanya itu, pada bagian ruang kamar juga terlihat terduga pelaku tengah menyayat saraf nadi.

"Si terduga pelaku itu lagi nyayat pakai pisau kater, sekarat itu, kayanya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," tambahnya.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Pemuda Bersimbah Darah di Sarolangun Ternyata Dipicu Persoalan Sawit

Bukti kuat Heri yakin istrinya berada di dalam rumah tersebut, rupanya ia menemukan kendaraan sepeda motor yang dikenakan, beserta gamis putih milik Heni.

Rasa curiga semakin datang, ketika Heri melihat terdapat gundukan semen persis di bawah tangga, dengan terdapat ciri - ciri berupa atribut yang dikenakan Yusi sebelumnya.

"Saya lihat itu gundukan semen nya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya disitu, karena saya tidak kuat," imbuhnya.

"Si terduga pelaku langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit, tapi pas sampai di Rumah Sakit meninggal," tambahnya.

Kini, pihak keluarga masih menunggu hasil pengecekan autopsi dari kedua jenazah yang direncanakan petugas akan dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (28/2).

Kemudian kasus tersebut masih dalam fase penyelidikan pihak Kepolisian.

Penemuan Mayat Dua Wanita Hebohkan Warga Bekasi

Warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan, Selasa (28/2/2023).

Dua mayat perempuan itu ditemukan di dalam sebuah rumah kontrakan di Jalan di Jalan Nusantara RT11/22, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Hal yang paling mengejutkan dari penemuan tersebut lantaran satu diantara mayat itu dalam kondisi sudah dicor semen.

Penemuan mayat tersebut kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki berawal dari laporan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.

"Keluarga korban yakni suaminya yang curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah," kata Kombes Hengki, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Penemuan Mayat di Merangin, Markan Diperkirakan Tewas Lebih dari 5 Hari, Ini Kata Polisi

Diungkapkan Kombes Hengki, suami korban curiga ketika istrinya meninggalkan rumah sejak Minggu (26/2/2023) namun tak kunjung pulang.

Hingga akhirnya pihak keluarga mencari keberadaan korban.

Keberadan korban pun akhirnya diketahui berada di sebuah rumah kontrakan.

"Untuk sementara suami yang kehilangan isterinya ada dua orang. Satu suaminya yang ada di TKP bahwa melihat kendaraan yang dibawa korban pada saat pamit pergi mengaji," katanya.

Selanjutnya pada Selasa (28/2/2023) dini hari, rumah kontrakan tersebut digrebek oleh warga sekitar, bersama dengan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.

Hanya saja saat dilakukan pengecekan rumah kontrakan itu ditemukan dua mayat perempuan satu diantaranya dalam kondisi dicor.

"Ada dua jenazah yang ditemukan. Sedangkan satu diantaranya diduga di cor beton di bawah tangga," katanya.

Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan koordinasi dengan Puslabfor untuk menyelidiki temuan tersebut.

Hingga saat ini proses penyelidikan atas temuan dua mayat perempuan tersebut masih dilakukan.

"Nanti dari Satreskrim akan berkordinasi dengan Puslabfor dan Dokes Polda Metro Jaya untuk melakukan Olah TKP secara komprehensif bersama tim labfor," ujarnya.

Terduga Pelaku

Saat dilakukan pengrebekan rumah kontrakan yang berada Jalan Nusantara RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Polisi juga mendapati ada satu orang pria terduga pelaku.

Saat ditemukan, pria tersebut dalam kondisi penuh luka di bagian tangan.

"Kami juga sempat mendapati satu orang diduga yang mengontak rumah tersebut berinisial P. Ditemukan dengan luka bagian tangan di bawa ke Rumah Sakit dan tapi pria tersebut meninggal dunia dalam perjalanan," kata Kombes Hengki.

Berdasarkan informasi jika P, telah mengontrak sejak 2019 lalu.

Atas peristiwa tersebut, polisi membawa sejumlah barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kombes Hengki pun menjelaskan jika pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku melakukan pembunuhan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis Sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih 28 Februari 2023, Brian Kabur dari Rumah

Baca juga: Profil dan Biodata Okin, Mantan Suami Rachel Vennya Peluk Mesra Adhisty Zara Hingga Trending Twitter

Baca juga: Ferdy Sambo Diuntungkan dengan KUHP Baru, Guru Besar UGM: Bakal Ulur Waktu untuk Eksekusi

Baca juga: Sinopsis We Have a Ghost, Hantu Tidak Semenyeramkan di Film Horor

Artikel ini telah diolah dari Tribunbekasi.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved