Wendy Walters Akui Rusak Mentalnya Gegara Reza Arap: Hancur, Mau Bunuh diri

TRIBUNJAMBI.COM - Artis Wendy Walters mengakui bagaimana mentalnya hancur gegara perceraiannya dengan Reza Arap.

Hal itu ia ceritakan melalui sebuah video yang diposting Falcon Pictures dalam rangka mendukung film Kembang Api.

Ya, film yang akan tayang mulai 2 Maret itu berkisah tentang 4 orang dengan isu kesehtan jiwa.

Tak itu saja, Wendy Walters juga membeberkan luka masa kecilnya lantaran keluarganya yang tak harmonis.

Saat usia 3 hingga 4 tahun, Wendy Walters mengatakan ia sedang bermain boneka melihat orangtuanya tengah bertengkar.

"Aku tidak tahu harus bagaimana, sampai akhirnya mami aku bersama aku dan 2 saudaraku pergi dari rumah," ungkap Wendy Walters, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Minggu 26 Februari 2023: Ada Film Asia Shock Wave 2 dan BRI Liga 1

Baca juga: Pasca Kasus KDRT, Video Perdana Lesti dan Rizky Billar Langsung Trending Nomor Satu di Youtube

Baca juga: Pundi Uang Lesti dan Rizky Billar Jalan Lagi, Kini Leslar Entertaiment Mulai Unggah Video Perdana

Di usia yang masih sangat muda, Wendy Walters mengatakan saat itu dia tidak bisa bermain-main lagi seperti kawan sejawatnya.

"Karena waktu itu, mami aku mentalnya benar-benar hancur. Sampai mau bunuh diri, bahkan sudah dilakukan, tapi bersyukur masih bisa diselamatkan," ungkap Wendy Walters.

Mantan istri Reza Arap itu berujar, karena peristiwa tersebut ia dan dua saudaranya secara bergantian harus menjaga sang ibu.

Kondisi itu juga yang kemudian membuat Wendy berharap untuk memiliki keluarga yang selalu harmonis. Tetapi, Tuhan berkehendak lain ketika dia harus berpisah dengan Reza Arap.

Perceraiannya dengan Reza Arap diakui telah menghancurkan mentalnya.

"Ya, mental aku hancur juga, karena apa yang terjadi sama mami aku, kejadian juga sama aku. Jujur sakitnya udah enggak bisa dideskripsikan sama kata-kata. Ya setiap hari nangis aja," tutur Wendy Walters.

Walaupun demikian, Wendy Walters mengucap syukur karena tidak ada terlintas dalam pikiran untuk mengakhiri hidup.

"Aku berpikir, mungkin kalau bunuh diri, hidup aku tenang. Tapi akan menyakiti orang-orang disekitar," ucapnya.

"Terutama mami. Karena aku enggak mau mengakhiri hidup aku gara-gara satu masalah ini," lanjutnya.