Warga Diserang Beruang

Diserang Beruang, Mata Kanan Komar Hidayat Keluar, Tubuh Korban Penuh Luka Cakar

Komar hidayat korban serangan beruang di Mestong kabupaten muarojambi mengalami luka pada bola mata kanan korban keluar, dan yang sebelah kiri robek.

Penulis: anas al hakim | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN
Ilustrasi. Beruang 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Komar Hidayat warga Mestong Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, yang menjadi korban terkaman beruang, masih terbaring di RSUD Raden Mattaher Jambi.

Menurut Sisno Priyanto, kakak kandung korban, perawat mengatakan untuk malam ini hanya bisa dilakukan perawatan biasa.

Padahal akibat luka yang dialaminya yang cukup berat, korban butuh penanganan operasi.

"Tadi pas di dalam, kata suster belum dilakukan operasi, karena harus konsultasi dulu sama doketer," ungkapnya.

Menurut Oji, petugas medis di rumah sakit itu, korban mengalami luka serius di seluruh bagian badannya.

"Malam ini dilakukan rawat pemeriksaan data penunjang lengkap, ronsen, cek labor, scaning, dan menunggu hasil proses dan lapor ke doker mata dan dokter bedah," ujar Oji.

Dia menyebut bola mata kanan korban keluar, dan yang sebelah kiri robek.

Seorang warga di Desa Sungai Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi luka parah diserang beruang.
Seorang warga di Desa Sungai Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi luka parah diserang beruang. (istimewa)

"Lengan tangan kanan dan tangan kiri robek, dan kaki kiri, kanan dan dada sebelah kiri mengalami robek dalam," tambahnya Oji pada Sabtu malam.

Diberitakan sebelumnya, Komar Hidayat mengalami luka serius setelah menjadi korban terkaman beruang, Sabtu (25/2/2023) sore.

Warga RT 5 Dusun Sido Mulyo, Desa Suka Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi itu dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Penanganan awal sempat dilakukan di klinik setempat. Namun luka dialami cukup berat, sehingga dirujuk ke RSUD Raden Mattaher.

"Untuk luka yang dialaminya, sepengetahuan saya itu ada di mata kiri dan mata kanan. Kena cengkraman beruang, kemudian ada di kaki juga," ungkap Ketua BPD Desa Suka Damai, Abdul Wahid.

Komar Hidayat, menjadi korban terkaman seekor beruang saat dia berada di kebun karet, pada Sabtu sore (25/2) sekira pukul 16.00.

Korban saat itu pergi ke kebun bersama dengan istrinya.

Mereka di sana melakukan perawatan kebun karet, dan melakukan kegiatan pembersihan.

Namun secara mendadak, Komar mendapat terkaman dari seekor beruang yang tak dia sadari sudah ada di sana.

Kejadian tersebut dibenarkan Ketua BPD Desa Suka Damai, Abdul Wahid saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Sabtu malam.

Abdul Wahid menyebut bahwa korban saat ini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban tadi sempat dibawa ke klinik Suka Damai,setelah itu baru dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Mengetahui Komar diterkam beruang, istrinya langsung teriak.

Perempuan itu berlari untuk meminta bantuan dari warga sekitar kebun.

"Istrinya yang lari dan beri tahu warga suaminya diterkam, baru kemudian warga datang buat membantu," pungkasnya.

Kondisi Hutan Makin Rusak

Konflik manusia dengan beruang di Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, sangat jarang terjadi.

Wilayah Dusun Sido Mulyo, Desa Suka Damai, Kecamatan Mestong, masih banyak areal yang berhutan, dan menjadi habitat satwa selama ini.

Soal keberadaan beruang, memang sudah sering didengar oleh warga sekitar.

Namun semakin ke sini, kondisi hutan di wilayah tersebut semakin sedikit.

Banyak pohon yang sudah mulai di tebangi dan beralih fungsi.

Ketua BPD Desa Suka Damai, Abdul Wahid menerangkan keberadaan beruang tak hanya terdengar di wilayah Desa Suka Damai.

"Kabarnya ada ada juga di Sungai Landai dan daerah sekitar-sekitar sini juga ada," sebutnya.

Namun ia tidak bisa memastikan apakah beruang yang menerkam Komar Hidayat, warga Dusun Sido Mulyo, merupakan beruang yang sama yang diceritakan oleh warga.

Ia menilai kemungkinan munculnya beruang di kebun karena kondisi alam yang mulai berubah.

"Mungkin karena kondisi alam yang sudah berubah, pohonnya telah ditebangi, kemudian karena itu beruang keluar kita juga tidak tahu," katanya.

(Laporan Wartawan Tribun Jambi, Anas dan Samsul Bahri)

Baca juga: Istri Teriak Minta Tolong Melihat Suami Diserang Beruang di Kebun Karet

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved