BKSDA Jambi Sebut Beruang Miliki Naluri untuk Hindari Manusia Ketika Tak Terancam

BKSDA Jambi menyebut beruang memiliki naluri menghindari manusia ketika kondisinya tidak terancam.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
ist
BKSDA Jambi memasang perangkap setelah warga Desa Suka Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi diserang beruang saat di kebun. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menyebut beruang memiliki naluri menghindari manusia ketika kondisinya tidak terancam.

Hal itu diungkapkan Kepala seksi konservasi wilayah 11 Didik Bangkit Kurniawan saat menanggapi warga Desa Suka Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi diserang beruang di kebun karetnya pada, Sabtu (25/2/2023) sore.

Didik mengatakan pada umumnya, ketika bertemu manusia, beruang tidak langsung menyerang.

"Biasanya enggak bang, tadi kami ke masyarakat juga ada yang sudah bertemu? Ada yang jawab sudah, jadi gimana, beruangnya pergi katanya. Ada naluri ketika bertemu, beruangnya akan pergi ketika tidak merasa terancam," ungkap Didik, Minggu, (26/2/2023).

Dia menyarankan ketika bertemu beruang, selain siaga yang perlu dilakukan adalah mundur secara perlahan-lahan.

Terkait kasus warga diterkam beruang, sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab warga desa yang jadi korban terkaman beruang itu.

"Kita belum bertemu dan mendengarkan dari korban ya. Kalau rencana besok, kita bersama-sama dengan pak camat, pak babinsa menengok ke rumah sakit, insyaallah lah," pungkasnya.

Baca juga: BKSDA Jambi Pasang Perangkap di Lokasi Warga Diterkam Beruang

Baca juga: Penjelasan RSUD Raden Mattaher Soal Korban Serangan Beruang Dirawat Biasa Sebelum Senin

Baca juga: Lima Dokter Spesialis RSUD Raden Mattaher Obati Komar yang Diserang Beruang

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved