Berita Unik
Pasar Paling Berbahaya di Dunia, Selalu Dilewati Kereta Api
Bahkan, saat kereta api lewat, para pedagang hanya mempunyai waktu 3 menit untuk membersihkan daganganya agar tidak tertabrak kereta.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Muuhammad Ferry Fadly
TRIBUNJAMBI.COM - Pasar seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi pembeli untuk mencari barangnya.
Namun apa yang terjadi jika sebuah pasar selalu dilewati oleh kereta api.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh Nas DAILY, memperlihatkan sebuah pasar yang berbahaya.
Pasar tersebut terletak tepat di pinggir rel kereta api.
Bahkan, saat kereta api lewat, para pedagang hanya mempunyai waktu 3 menit untuk membersihkan daganganya agar tidak tertabrak kereta.
Pasar tersebut terletak di Maeklong dan dinamakan pasar rel Maekong Thailand.
Para pedagang akan diberikan peluit oleh petugas saat kereta akan datang.
Baca juga: Meskipun Sudah Putus, Sosok ini Pastikan Fuji dan Thariq Halilintar Masih Berhubungan Baik
Pasar tersebut dikatakan sudah berdiri selama 100 tahun.
Bahkan, sebelum ada dibangun rel kereta api, pasar tersebut telah ada duluan.
Saat ini pasar rel telah menjadi tempat wisata bagi para pengunjung yang ada dilokasi tersebut.
Buat satu desa menjadi suka Catur
Sebuah berita unik datang dari India.
Dikutip dari Facebook Nas Daily, bermula satu desa di kawasan India tidak ada kegiatan yang menyenagkan.
Sampai akhirnya pria bernama Unnimaman hadir dan mengajarkan beberapa orang untuk bermain catur.
Dalam video dijelaskan, awalnya warga desa tersebut hanyan mengahabiskan waktu untuk bersantai.
Bahkan, karena hal tersebut, angka kriminalitas meningkat.
Beruntung Unnimaman hadir dan mulai mengajarkan warga untuk bermain catur.
Hingga akhirnya, Warga Desa tersebut menyukai permainan tersebut dan kecanduan.
Warga desa menyukai catur mulai dari usia muda hingga dewasa.
Bahkan, Warga bermain catur bak tak kenal waktu, mereka bermain mulai dari pagi hingga malam hari.
Unnimaman mengatakan ia berharap jika semua orang didesanya mencintai catur, maka akan terhindar dari Alkohol dan narkoba.
Diketahui, Desa tersebut bernama Marottichal, India.
Desa tersebut tepatnya terletak di Kerala, selatan India.
Baca juga: Gara-gara Hal Sepele, Bocah 7 Tahun di Merangin Jambi Dipukuli Dibanting Ibu Kandung hingga Tewas
Marottichal, dulu, dikenal sebagai produsen minuman alkohol lokal.
Saking banyaknya alkohol yang diproduksi, membuat para penduduknya ikut kecanduan.
Hal itu terjadi sekitar tahun 60an dan 70an.
Melansir laman Oddity Central yang mengutip The New Indian Express, hal itu menghancurkan masa depan generasi muda di desa.
Saat semua bertambah parah, beberapa penduduk berinisiatif meminta intervensi pemerintah untuk menghentikan produksi alkohol dan menyita sisanya.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Unggahan Putri Anne Kembali Menjadi Sorotan, Posting Foto Berdua dengan Anak
Baca juga: Busana Karya Desainer Jambi Tampil di IFW 2023, HAR: Semoga Kain Jambi Bisa Dikenal Luas
Pohon Pisang Unik Tandan Tiga di Sumsel |
![]() |
---|
Kisah Cinta Berlabuh di Pelaminan dengan Mahar Beras 50 Kg |
![]() |
---|
Muslim di Xinjiang China Menghilang, Joe Hattab: Masjid Ditutup Tidak Ada yang Mau Bicara |
![]() |
---|
Hubungkan Diri dengan Sapi, Setiap Hari Suku Mundari Mandi dengan Urin Sapi |
![]() |
---|
Harga Air Mineral ini Tembus Ratusan Juta per Botol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.