Pihak Sekolah Setuju Aturan Pelajar di Kota Jambi Dilarang Kendarai Motor ke Sekolah

Wali Kota Jambi Syarif Fasha segera mengeluarkan kebijakan terkait pelarangan pelajar di Kota Jambi yang belum memiliki SIM untuk mengendarai motor.

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
Naikmotor.com/hai.Grid.id
Ilustrasi pelajar naik motor. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wali Kota Jambi Syarif Fasha segera mengeluarkan kebijakan terkait pelarangan pelajar di Kota Jambi yang belum memiliki SIM untuk mengendarai sepeda motor ke sekolah. Diketahui, kebijakan tersebut akan mulai diterapkan per 1 Mei 2023 mendatang.

Terkait dengan hal ini, Wakil Kepala SMPN 1 Kota Jambi Bidang Kurikulum Evi Roslaini mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi terkait dengan hal tersebut.

"Kita sudah diberikan informasi dan ikut dalam pertemuan yang disampaikan Bapak Wali Kota terkait larangan itu," kata Evi. Kamis, (23/2/2023).

Evi mengatakan pihak sekolah setuju dengan penerapan kebijakan tersebut. Dimana dijelaskan Evi hingga saat ini memang masih ada siswa yang mengendarai sepeda motor ke sekolah.

"Kita khawatir juga, kalau di jalan ada apa-apa. Jadi yang bawa motor itu kita buat surat bahwa sekolah tidak bertanggungjawab," ujarnya.

Baca juga: Pelajar Dilarang Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Jambi Akan Buat Regulasi Subsidi Angkot untuk Pelajar

Namun, dikatakan Evi dengan adanya kebijakan tersebut maka pihaknya dapat memberikan informasi dan arahan kepada orangtua bahwa larangan tersebut tidak hanya dibuat sekolah, tapi langsung dari pemerintah Kota Jambi.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait rencana kebijakan ini.

"Dari orang tua masih ada yang belum tahu, rencana Senin saat upacara akan kita informasikan dan mulai sosialisasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Evi juga menambahkan bahwa pihaknya setuju jika pelajar menggunakan kendaraan umum seperti angkutan kota.

"Kalau bis kita ada, tapi tidak untuk antar jemput. Kemarin solusinya ada ojek langganan atau naik angkot. Itu lebih bagus, karena membantu juga pengusaha angkot yang sepi belakangan ini," bebernya.

Baca juga: Dua Pria di Kota Jambi Ditangkap, Curi HP Demi Pesta Miras dan Sewa PSK di Hotel

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved