Dinkes Kota Jambi Ingatkan Pentingnya Imunisasi pada Anak

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Kesehatan Kota Jambi mengimbau agar orang tua memberikan imunisasi lengkap kepada anak-anaknya. Mengingat kasus campak rubella mengalami peningkatan di Kota Jambi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Rini Kartika mejelaskan ada dua jenis imunisasi yang harus diberikan kepada anak.

"Ada penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Imunisasi itu ada imunisasi dasar ada imunisasi lanjutan," kata Rini.

Rini menjelaskan, untuk imunisasi dasar biasanya diberikan kepada bayi baru lahir atau usia 0 bulan hingga usia 12 bulan. Pada imunisasi dasar ini, dikatakan Rini mencakup imunisasi Hepatitis, BCG, Polio, DPT-HB dan Campak.

"Jadi dalam satu vaksin itu ada lima jenis antigennya," ujar Rini.

Baca juga: Kasus Campak Rubella di Kota Jambi Meningkat, Seberang Jadi Wilayah Terendah Capaian BIAN

Sementara itu, untuk imunisasi lanjutan diberikan kepada anak usia dibawah dua tahun dan anak usia sekolah sebagai imunisasi lanjutan untuk memberikan kekebalan tubuh.

"Kalau dia tidak ikut. Dia tidak punya kekebalan tubuh, jadi kalau misalnya ada virusnya orang lain bisa kebal dia tidak kebal," ujarnya.

Lebih lanjut, Rini mengatakan target imunisasi dasar yang harus diberikan adalah 90 persen terhadap suatu komunitas sehingga bisa dilakukan pencegahan. Ia mengatakan, untuk capaian imunisasi dasar pada bayi masih cukup tinggi diangka 95 persen.

"Kalau imunisasi dasar bagus capaiannya sudah lebih dari 95 persen, tetapi untuk imunisasi lanjutan masih kurang," sebutnya.

Rini menghimbau kepada seluruh orangtua agar memberikan imunisasi lengkap pada anaknya. Baik imunisasi dasar dan lanjutan. Ia menyebutkan dengan diberikan imunisasi maka anak-anak dapat memiliki kekebalan tubuh yang baik.

Baca juga: Realisasi Imunisasi Campak dan Rubella di Kerinci Baru Mencapai 86 Persen

"Imunisasi ini untuk mencegah, jadi banyak orang tua yang belum memahami pentingnya imunisasi. Karena imunitas kita ini bisa turun, makin tahun perlu ada booster ulang," jelasnya.