Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci

Juru Bicara Wapres Jelaskan Kapolda Jambi ke Kerinci bukan untuk Pengamanan Jusuf Kalla

Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono ke Kerinci bukan untuk pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Facebook Tribun Jambi
Jusuf Kalla dan Gubernur Jambi, Al Haris berada di posko evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, Senin (20/2/2023) 

TRIBUNJAMBI.COM - Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono ke Kerinci bukan untuk pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Penegasan itu disampaikan Juru Bicara Wapres ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia (RI) tersebut, Husain Abdullah.

Dia meluruskan informasi yang mengaitkan perjalanan helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dengan pengamanan kedatangannya di Jambi.

Dia pun menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan JK, baik di dalam maupun di luar negeri, semuanya berada dalam otoritas Paspampres, dalam hal ini Paspampres Grup D.

Sedangkan terkait dengan institusi lain termasuk Polri maupun TNI, biasanya hanya bersifat koordinasi saja.

Oleh karena itu, Husain menekankan bahwa dalam perjalanan menggunakan Helikopter yang dilakukan pada hari Minggu kemarin, Irjen Rusdi berada dalam kapasitasnya sebagai undangan JK, bukan pengamanan selama berada di Jambi.

"Untuk pengamanan Pak JK, baik di dalam maupun di luar negeri berada dalam otoritas Paspampres group D. Adapun institusi lain biasanya hanya bersifat koordinasi saja, tidak ada korelasi langsung dengan kedatangan Pak JK hari ini di Kerinci," kata Husain melalui pesan instannya, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Update Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Cuaca Pagi Ini di Bukit Tamiai Berkabut Tebal

Kunjungan JK ke Jambi pada Senin ini, kata dia, untuk mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci di Jambi.

Terkait kegiatan tersebut, JK pun mengundang Gubernur Jambi, Al Haris dan Kapolda Jambi untuk meninjau proyek PLTA Kerinci yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional.   

"Hari ini Pak JK memang melakukan kunjungan ke PLTA Kerinci di Jambi. Untuk itu, Pak JK mengundang Gubernur Jambi dan Kapolda setempat untuk bersama-sama meninjau, karena PLTA proyek strategis nasional. Proyek energi terbarukan ini oleh pemerintah diharapkan percepatan penyelesaian dengan makin dibutuhkannya pasokan energi terbarukan," papar Husain.

Husain menambahkan bahwa perjalanan Helikopter Kapolda Jambi beserta rombongannya itu adalah terkait peresmian Sentra Pelayanan Polres Kerinci

"Kebetulan di saat yang sama Kapolda Jambi akan meresmikan Sentra Pelayanan Terpadu Polres Kerinci. Sebagai pejabat Kapolda yang baru, beliau sekalian rencana menghadiri undangan tersebut menyertai Gubernur Jambi ke PLTA Kerinci," jelas Husain.

Dia menuturkan, pada awalnya Kapolda Jambi dijadwalkan berangkat bersama rombongan dari Jakarta pada Senin ini, namun pemimpin kepolisian daerah di Jambi itu memutuskan untuk berangkat sendiri karena memiliki kegiatan lainnya.

Terkait musibah kecelakaan Heli yang dialami Kapolda Jambi di Hutan Kerinci, Husain pun menyampaikan bahwa JK menyampaikan rasa prihatinnya dan berharap semua korban luka dapat segera pulih kembali. 

Baca juga: Edi Purwanto Terus Pantau Proses Evakuasi Kapolda Jambi: Semua Gotong Royong

"Pak JK menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut. Dan berharap semua korban segera pulih serta kembali beraktivitas," pungkas Husain.

Cuaca di Bukit Tamiai Pagi Ini Berkabut Tebal

Kondisi cuaca di Bukit Tamiai, Kerinci, lokasi helikopter Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat sedang berkabut tebal.

Irfomasi terbaru itu disampaikan Humas Basarnas Jambi, Luthfy dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (21/2/2023).

Dia mengatakan bahwa memasuki hari ketiga, proses evaksuasi masih dilakukan dengan mengerahkan enam helikopter.

Namun untuk kondisi cuaca saat, dari informasi yang didapatkannya yakni sedang berkabut tebal.

"Info terbaru yang kita dapatkan, di sekitarc lokasi cuaca berkabut tebal," kata Luthfy dalam keterangannya kepada awak media.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan enam helikopter difokuskan evakuasi seluruh crew helikopter Polairud yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi.

Fokus penyelamatan tersebut dikatakan Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis berdasarkan rapat bersama seluruh instansi.

Dia menjelaskan bahwa empat helikopter dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dari lokasi ke posko.

Sementara dua heli lainnya akan mengevakuasi korban menuju rumah sakit Bhayangkara dari posko.

“Seluruh instansi yang terlibat tadi malam telah melakukan rapat persiapan proses evakuasi yang akan dilakukan hari ini,"

Baca juga: Hari Ketiga Pasca Mendarat Darurat, 6 Helikopter Dikerahkan untuk Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi

"Heli yang akan digerakan menuju lokasi nantinya ada empat unit diantaranya AW 189, Bell 429, Super Puma, dan Dauphin milik Basarnas menuju ke Posko terdekat yang nantinya akan di lanjutkan menggunakan 2 Helikopter milik PT sinarmas dan BNPB menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jambi,” ungkapnya

“Kita doakan semoga cuaca hari ini bersahabat dan seluruh Crew yang masih berada di Lokasi, dapat segera kita evakuasi,” ujar Kornelis.

Diberitakan sebelumnya bahwa Hari kedua Proses Evakuasi Crew Helikopter Polairud Polda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamiai Kabupaten Kerinci belum bisa di evakuasi dikarenakan faktor cuaca di lokasi tersebut tidak aman untuk melakukan Houvering

Diketahui, helikopter Bell 412 SP milik Polri dengan nomor registrasi P-3001 yang ditumpangi oleh Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono bersama rombongan jatuh di titik Koordinat S20 9 3.53 E1010 42 12.63 tepatnya Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab helikopter itu mendarat darurat di tengah hutan Tamiai itu. Diduga karena cuaca buruk. Dipastikan Kapolda dan rombongan selamat dari tragedi itu. Namun ada yang mengalami luka-luka. Sedangkan Kapolda Jambi mengalami patah tulang pada bagian tangan sebelah kanan.

Posisi titik Kapolda Jambi dan rombongan helikopter yang mendarat darurat di hutan Kerinci sudah ditemukan

Informasi yang didapat tim evakuasi jalur udara sudah menemukan titik lokasi jatuhnya helikopter sekitar pukul 6.50 WIB, Senin (20/02/2023).

Sebelumnya, tim gabungan berjalan kaki masuk hutan rimba untuk menolong mereka. Sementara jalur udara malam tadi dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Sebelumnya, Satu unit helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, dikabarkan mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci siang ini, Minggu (19/2/2023).

Dalam hal ini, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya hal tersebut.

Dikatakan Mulia, penumpang yang turut mendampingi Kapolda di dalam helikopter itu yakni Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Ditpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan dan Koorspri, Kompol Ayani beserta ADC.

"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci. Rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci," ujar Mulia.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 6 Build Sakit Hero Edith di Mobile Legends Serta Emblem dan Battle spell, Musuh Auto Ketar-ketir!

Baca juga: Fuji Pasang Badan Lindungi Gen Halilintar Imbas Putus dengan Thariq Halilintar: Jangan Menyudutkan!

Baca juga: BREAKING NEWS Tim SAR Gagal Kirim Obat-obatan ke Kapolda Jambi Karena Terkendala Cuaca

Baca juga: Samsul Riduan Ajak Masyarakat Doakan Kapolda Jambi Beserta Rombongan Bisa Dievakuasi Hari Ini

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved