Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci

Helikopter Terhempas, Aipda Susilo Tidak Terluka, Kompol Ayani Cuma Luka Gores

muzijat, Kompol Ayani dan Aipda Susilo yang berada di helikopter kapolda jambi yang jatuh di kerinci, sangat sehat dan tidak mengalami luka serius.

Penulis: Solehan | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/SOLEHAN/HO/KOLASE
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Rachmad Wibowo, memeluk Kompol Ayani, orang terakhir yang dievakuasi dari lokasi helikopter mendarat darurat di Hutan TNKS Kerinci, Selasa (21/2/2023) 

8. Hekanik Helikopter, Aipda Susilo.

Lokasi helikopter mendarat darurat ini di Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Perjalanan helikopter ini sebelumnya dari Kota Jambi hendak menuju Kerinci. Saat masih terbang, terjadi cuaca buruk, membuat pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat.

Informasi yang Tribun peroleh, helikopter tersebut sudah tidak utuh lagi, karena saat mendarat terhempas ke tanah.

Demikian juga kursi dan bagian helikopter sudah tidak utuh lagi. Terlihat sejumlah kursi sudah tak lagi di dalam pesawat itu.

Baling-balik helikopter juga sudah patah. Namun dipastikan tidak ada ledakan akibat hempasan tersebut.

Sejumlah penumpang dan awak helikopter mengalami luka yang serius. Ada yang alami patah tulang paha, patah tulang tangan, dan sejumlah luka lainnya.

Semuanya kini sedang mendapatkan perawatan. Mereka sudah mulai mendapatkan penanganan medis pada Senin (20/2/2023).

Baca juga: 8 Korban Helikopter Mendarat Darurat di Hutan Kerinci Sudah Dievakuasi, 54 Jam di Hutan Belantara

Evakasui Butuh Waktu 54 Jam

Butuh waktu 54 jam untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan dari lokasi helikopter mendarat darurat di tengah hutan TNKS.

Kapolda dievakuasi menggunakan helikopter Super Puma, Selasa (21/2/2023) pukul 16.38 WIB.

Dia dan rombongan, yang berjumlah 8 orang, sudah berada di sana sejak Minggu pukul 10.00 WIB.

Upaya evakuasi melalui udara sudah dilakukan sejak Senin pagi. Namun karena cuaca yang tidak memungkinkan, tak satu pun yang berhasil dikeluarkan dari tengah hutan.

Pada hari kedua itu, hanya bisa mengirimkan tim medis dan personel untuk membantu para korban helikoter yang mendarat darurat itu.

Pada evakuasi hari ketiga, akhirnya semuanya berhasil dikeluarkan dari sana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved