Warga Blitar Dihebohkan dan Diguncang Ledakan Dahsyat, Puluhan Rumah Rata dengan Tanah

Masyarakat Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dihebohkan dengan ledakan yang sangat keras, 20 rumah rata dengan tanah

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Kondisi akibat ledakan yang terjadi di Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam. Setidaknya sekitar 20 rumah hancur. 

TRIBUNJABI.COM - Masyarakat Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dihebohkan dengan ledakan yang sangat keras, Minggu (19/2/2023) malam.

Suara yang menggemparkan warga sekitar itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.40 WIB.

Akibat ledakan itu diperkirakan setidaknya menghancurkan sekitar 20 unit rumah rata dengan tanah.

Dari rekaman Video yang dikutip Wartakotalive.com, bahwa rumah di lokasi sumber ledakan tampak hancur berantakan.

Sejumlah warga tampak mencari anggota keluarganya yang diduga tertimbun puing bangunan.

Belum diketahui jumlah korban akibat ledakan tersebut.

Diduga ledakan diakibatkan oleh bubuk petasan karena di sekitar area warga diketahui ada industri rumahan pembuatan petasan atau mercon.

Baca juga: Kapolda Jambi dan Penumpang Lainnnya Akan Dievakuasi Menggunakan Helikopter

"Getaran akibat ledakan radiusnya sampai Trenggalek," cuit @Ahmadrid681.

Yudistira, salah seorang warga Kecamatan Ponggok, menjelaskan suara ledakan terdengar sangat keras.

Bahkan, di dalam rumahnya juga terasa ada getaran kuat seperti ada gempa.

"Suara ledakan nya sangat keras, dan getarannya seperti gempa. Saat saya ke lokasi, ada puluhan rumah hancur dan rata dengan tanah," ujarnya.

Yudi mengatakan jarak rumahnya dengan lokasi ledakan sekitar 2 km.

Namun suara ledakan terdengar dan dampaknya sangat dirasakan di rumahnya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan adanya ledakan yang diduga dari gudang petasan.

Baca juga: Tim Evakuasi Darat Berjarak 2 KM Dengan Titik Koordinat Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi

Saat ini, kata dia, petugas sudah berada di lapangan untuk melakukan evakuasi atas korban.

Helikopter yang disiapkan untuk evakuasi Kapolda Jambi dan penumpang lainnya. Evakuasi dilanjutkan Senin (20/2/2023) pagi ini.
Helikopter yang disiapkan untuk evakuasi Kapolda Jambi dan penumpang lainnya. Evakuasi dilanjutkan Senin (20/2/2023) pagi ini. (Tribunjambi/solehan)
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved