Wali Kota Jambi Segera Keluarkan Instruksi Larangan Pelajar Kendarai Sepeda Motor ke Sekolah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wali Kota Jambi Syarif Fasha akan segera mengeluarkan instruksi terkait dengan larangan pelajar Kota Jambi mengendarai sepeda motor sebagai kendaraan transportasi ke sekolah.

Fasha mengatakan, kebijakan ini menindaklanjuti hasil dari kasus kriminal geng motor yang belakangan sering terjadi di Kota Jambi. Diketahui, Polresta Jambi telah mengamankan 130 siswa. Dimana 50 diantaranya telah mendapatkan pembinaan di SPN Jambi.

"Terkait dengan kriminal geng motor dan pelanggaran yang dilakukan oleh anak-anak yang belum memiliki SIM. Karena banyak anak yang belum 17 tahun sudah membawa motor ke sekolah," jelas Fasha. Senin, (20/2/2023).

Fasha mengatakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka pihaknya akan segera membuat regulasi dan kebijakan terkait hal ini. Dimana seluruh Kepala Madrasah dan juga Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Jambi sudah sepakat untuk menerapkan hal tersebut.

Lebih lanjut, Fasha mengatakan sebelum diberlakukannya kebijakan larangan pelajar Kota Jambi untuk mengendarai sepeda motor. Ia memerintahkan camat dan lurah serta Babinsa dan Babinkantibmas untuk melakukan sosialisasi terkait dengan hal ini.

"Kita akan sosialisasikan nanti semua perwira baik di kepolisian di kodim termasuk Kapolsek dan terambil Camat semua akan turun ke sekolah pemimpin apel untuk mensosialisasikan ke sekolah-sekolah," jelasnya.

Direncanakan, kebijakan pelarangan pelajar Kota Jambi mengendari sepeda motor ini akan mulai berlaku pada bulan Mei mendatang.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sekaryani Kehabisan 75 Kilogram Daging Ayam saat Momen Isra Miraj dan Seabad NU di Batanghari

Baca juga: Fadly Beberkan Nasip Fuji Setelah Putus dari Thariq Halilintar

Baca juga: Terkendala Cuaca, Evakuasi Kapolda Jambi Dilanjutkan Besok Pagi