Angka Stunting di Muaro Jambi Turun

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Upaya pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi terbilang sukses.

Baru beberapa bulan melakukan intervensi terhadap tingginya angka stunting, kini sudah menurun menjadi 18,6. Sebelumnya angka stunting di Muaro Jambi sebesar 27,2 persen.

Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, Afifuddin ketika dikonfirmasi menyebut, pihaknya akan terus berupaya untuk menekan tingginya angka stunting di Muaro Jambi, karena ini merupakan instruksi langsung dari pemerintah pusat.

"Kita bersama tim akan terus berupaya," kata Afifuddin.

Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020 - 2024, salah satu indikatornya yakni menurunkan angka stunting pada anak hingga 14 persen seluruh Indonesia.

Untuk mensukseskan itu, pihaknya sudah melakukan berbagai cara, salah satunya menggandeng pihak perusahaan, ASN dan lain sebagainya untuk menjadi bapak asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting tersebut.

Katanya, pemkab juga menghimbau kepada masyarakat, mulai dari mengandung sampai usia anak dua tahun untuk aktif kepukesmas atau pos yandu untuk melihat pertumbuhan anak. Selain itu, pemerintah memberikan bantuan asupan gizi pada anak yang stunting berupa makanan.

"Kita yakin pada 2024 nanti, angka stunting bisa turun dibawah target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat," imbuhnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rizky Billar Panen Hujatan Karena Sebut Lesti Kejora Numpang Hidup: Itu Tanggungjawab Lo!

Baca juga: Sinopsis Crash Course in Romance Episode 10, Haeng Seon Menemukan Chi Yeol

Baca juga: Jelang Pembacaan Vonis, Rasamala Aritonang Sebut Ferdy Sambo Pasrah dan Ikhlas