Potter Berharap Pengaruh Joao Felix Saat Dia Siap Kembali Beraksi di Chelsea

TRIBUNJAMBI.COM - Graham Potter berharap Joao Felix dapat membuat perbedaan untuk Chelsea yang sedang tidak tampil bagus sekembalinya dari skorsing di West Ham.

Dia mengakui rakit pemain barunya harus segera menyatu.

Joao Felix tiba dengan status pinjaman dari Atletico Madrid bulan lalu dan tampil mengesankan pada debutnya di Fulham, meskipun tekel keras terhadap Kenny Tete membuatnya dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-58 setelah kekalahan 2-1 The Blues.

Itu membuatnya menjadi pemain pertama yang dikeluarkan pada debutnya di Liga Premier untuk Chelsea.

Pasukan Potter telah berjuang untuk inspirasi menyerang selama larangan tiga pertandingan berikutnya.

Setelah mengalahkan Crystal Palace 1-0 di pertandingan berikutnya, Chelsea bermain imbang tanpa gol dengan Liverpool dan Fulham.

Baca juga: Prediksi Skor dan Starting XI West Ham vs Chelsea di Liga Inggris, 11 Februari 2023

Mereka tidak pernah bermain imbang 0-0 dalam tiga pertandingan liga berturut-turut dalam sejarah mereka.

Berbicara menjelang perjalanan singkat hari Sabtu untuk menghadapi rival London West Ham, Potter menyoroti penampilan positif Joao Felix dalam latihan.

"Saya pikir kita semua melihat dampak yang dia miliki di jam sebelum kartu merah," kenang Potter tentang debutnya dikutip dari FotMob.

"Anda bisa melihat kualitasnya, kami melihatnya setiap hari.

"Dia adalah pemain yang dapat membuat perbedaan bagi kami. Ini tentang membantunya untuk terintegrasi ke dalam tim, tetapi tanda-tandanya sangat positif." jelasnya.

Penyerang Portugal itu kemudian bergabung dengan lebih banyak nama besar di Stamford Bridge, dengan Chelsea berinvestasi besar-besaran untuk mengakuisisi Mykhaylo Mudryk, Enzo Fernandez, dan lainnya.

Baca juga: Chelsea Menjadikan Victor Osimhen Target Striker Teratas Untuk 2023

Ditanya seberapa sabar dia dengan pemain barunya, Potter berkata:

"Ini tugas saya. Saat Anda melatih pemain, ada proses yang harus dilalui dan Anda harus memahami konteksnya.

"Saya tidak bodoh, pada akhirnya, jika hasilnya tidak seperti yang seharusnya didapat klub ini, dan jika saya alasannya, maka itulah pekerjaannya.