Perkenalan Wowon Cs si Pelaku Serial Killer Tak Biasa, Jabat Tangan, Tepuk Pundak Lalu Jadi Partner

Perkenalan awal pelaku pembunuh berantai atau serial killer antara Wowon Erawan dan Solihin alias Dulloh tidak biasa. Jabat tangan lalu tepuk pundak

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Wowon Erawan si Pembunuh Berantai 

TRIBUNJAMBI.COM - Perkenalan awal pelaku pembunuh berantai atau serial killer antara Wowon Erawan dan Solihin alias Dulloh tidak biasa.

Sebagaimana diketahui, aksi tiga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan berantai terjadi di Bekasi dan Cianjur Jawa Barat.

Korban dari aksinya berjumlah sembilan orang.

Perkenalan kedua tersangka diantara tiga pelaku tersebut pada awalnya seperti pada umumnya.

Keduanya berjabat tangan bagaimana layaknya awal berkenalan dengan orang baru.

Dulloh merupakan paman dari salah satu istri Wowon.

Wowon mengenal Dullloh sejak 2012 silam.

Dia menyebut bahwa perkenalannya dengan Dulloh tidak biasa.

Baca juga: Habisi 9 Orang, Wowon Ngaku Kemasukan Setan Tega Bunuh Anak, Istri dan Mertuanya

"Berkenalan dengan pak Solihin bukan salaman, kan kalau orang kenalan itu salaman. Tapi dia waktu dulu salamannya beda, sambil mukulin pundak sampe tiga kali gitu," kata Wowon kepada wartawan di Polda Metro Jaya.

Wowon saat itu diberi air oleh Duloh karena mengeluh jika tengah pusing.

Dengan air racikan Duloh, Wowon mengaku penyakitnya hilang.

Duloh, kata Wowon, mempunyai ilmu-ilmu supranatural saat mengenalkan diri.

"Terus itu saya bilang pak Solihin, ini saya pusing sekali, iya sama pak Solihin itu saya dikasih air pakai garam terus diminum sama saya, Alhamdulillah sembuh," jelasnya.

Dari perkenalan tak biasa itu, Wowon pun berpura-pura mempunyai ilmu supranatural.

Namun, Wowon tak menyebutkan ilmu apa yang dia pelajari.

"Makanya pak Solihin berguru sama saya, saya juga berguru sama pak solihin, jadi saling tukar ilmu," ucapnya.

Selain itu, Wowon mengenal tersangka lain yakni M Dede Solehudin karena Dede menikahi adik ipar dari Wowon bernama Yeni.

Setelah mereka saling mengenal, akhirnya Wowon mengajak keduanya untuk melakukan penipuan dengan modus penggandaan kekayaan pada 2016 silam.

Awalnya Jualan Pindang

Wowon mengaku sebelum menjadi penipu, dirinya bekerja sebagai seorang pedagang ikan pindang.

Baca juga: Update Kasus Serial Killer Wowon Cs, Korban Penipuan Gandakan Uang Bertambah, Sempat Setor 100 Juta

"Waktu dulu saya jualan pindang (ikan) pak," kata Wowon.

Tak puas dengan penghasilan sebagai pedagang pindang, Wowon lantas memiliki ide dengan cara menipu.

Dia menggunakan iming-iming mempunyai ilmu supranatural dan bisa menggandakan kekayaan saat menjaring para korbannya.

Aksi penipuan yang semua korbannya adalah tenaga kerja wanita (TKW) itu dilakukan Wowon bersama dua tersangka lain yakni Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin dimulai 2016.

Wowon melakukan penipuan dengan cara yang tak biasa.

Dia berperan menjadi sosok Aki Banyu yang dianggap oleh tersangka lain dan para korban sebagai sosok sakral dan sakti.

"(Sosok Aki Banyu) Buat nipu aja," ujar Wowon dikutip dari Tribunjabar.id.

Cara kerjanya juga tak biasa.

Wowon mengubah suaranya ketika berkomunikasi dengan para tersangka dan korban penipuan melalui sambungan telepon.

Sosok Aki Banyu ini tidak pernah memunculkan dirinya.

Wowon selalu berdalih para tersangka maupun korban akan bertemu sosok sakral itu ketika sudah sukses.

"Waktu dulu aku suka magelaran wayang golek, cuma sedikit bisa mengubah suara," tuturnya.

Simak berita Tribunjambi.com lainnya di Google News


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved