Barcelona Jangan Lengah, Xavi Anggap Real Madrid Masih Berpeluang Menangkan La Liga

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Barcelona Xavi Hernandez membuat klaim aneh bahwa Real Madrid tetap menjadi favorit untuk memenangkan gelar La Liga, meski kini unggul delapan poin dari Los Blancos di klasemen.

Keunggulan Blaugrana atas musuh bebuyutan mereka diperpanjang pada hari Minggu saat mereka dengan nyaman mengalahkan Sevilla 3-0 di Camp Nou.

Sementara Real Madrid menderita kekalahan mengejutkan 1-0 di Mallorca yang berada di papan tengah.

Dengan hanya satu kekalahan dan kebobolan tujuh gol dalam 20 pertandingan sejauh ini, sulit untuk melihat Barca menyerahkan posisi komando mereka. 

Namun, dengan sisa waktu kurang dari setengah musim, tidak ada waktu untuk berpuas diri dan Xavi yakin status Madrid sebagai juara bertahan masih diperhitungkan.

"Saya melihat diri kami sebagai kandidat untuk memenangkan liga, tetapi favorit selalu juara bertahan.

Baca juga: Daftar Skuad Fiorentina Hadapi Bologna, Ada Sofyan Amrabat yang Diminati Barcelona

"Itu Madrid, dan kami tidak bisa menurunkan intensitas kami setiap saat.

"Mereka bisa mengalahkan siapa pun," kata pensiunan gelandang itu dikutip dari 90 Min.

"Tim ini memiliki kapasitas untuk memenangkan setiap gelar yang kami perebutkan.

"Tapi kami tidak bisa hanya mengatakannya, kami harus menunjukkannya. Kata-kata tidak berarti apa-apa. 

"Ada comeback gila di La Liga sebelumnya. Kami harus menghindari itu dengan segala cara.

“Saya masih tidak berpikir kami adalah favorit untuk La Liga. Kami baru di bulan Februari, dan kami akan menghadapi pertandingan yang sulit. Euforianya bagus, tetapi kami harus berhati-hati.

"Saya tidak tahu apakah kami tim paling andal di La Liga, tapi kami dalam performa bagus, tentu. Kami tidak boleh lengah.

"Pekerjaan kami mulai terlihat. Para pemain percaya pada diri mereka sendiri dan mereka percaya pada kita." sambungnya.

Baca juga: Barcelona Pengin Datangkan Anthony Elanga, tapi Dia Bertahan di Manchester United

Xavi percaya para pemainnya telah mengambil inspirasi dari mengalahkan Real untuk memenangkan Supercopa pada bulan Januari, dengan Barcelona memenangkan keenam pertandingan kompetitif mereka sejak saat itu dengan skor agregat 13-1.