Berita Tanjab Timur
Kemenag Tanjabtim Beri Penjelasan Soal Isu Kenaikan Dana Haji, Sebut Belum Ada yang Protes
Kenaikan dana haji tahun 2023 yang mencapai 70 persen dari biaya tahun lalu, yakni menjadi Rp 69 juta rupiah.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI. COM, MUARASABAK - Kenaikan dana haji tahun 2023 yang mencapai 70 persen dari biaya tahun lalu, yakni menjadi Rp 69 juta rupiah.
Kantor Wilayah Kementrian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim)mengungkapkan, ini baru sebatas pengusulan di tingkat pusat.
Kasi Haji kementerian Agama Saifullah mengatakan, rencana kenaikan dana haji baru sebatas usulan di tingkat nasional, tidak ada pula pengumuman resmi dari kementerian.
Dengan adanya wacana tersebut, sampai saat ini belum ada masyarakat yang bertanya seputar informasi tersebut ataupun protes.
"Sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengajukan keberatan atau protes rencana kenaikan dana haji ataupun protes," kata Saifullah, Jum'at (3/1/2023).
• Breaking News: Belasan Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual Wanita Muda di Jambi
Baca juga: Modus Rental PS, Wanita Muda di Jambi Lecehkan Belasan Anak di Bawah Umur di Rumahnya
Mengenai isi tersebut juga, Saifullah menyebutkan bahwa pihaknya telah menginformasikan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) agar memberikan penjelasan kepada masyarakat.
"Kami informasikan juga kepada KUA kenaikan belum ada baru wacana agar meraka bisa menyampaikan kepada masyarakat yang bertanya atau membutuhkan infomasi ini," ujarnya.
Sementara itu, ia menambahkan untuk pengumuman keberangkatan haji 2023 secara resmi belum dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Kemungkinan pengumuman resmi dikeluarkan pertengahan Februari ini," tuturnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: RTRW Tebo Sudah Disetujui ATR dan BPN, Aspan: Investor Jangan Ragu-ragu Masuk ke Kabupaten Tebo
Baca juga: Wanita Muda di Jambi Paksa 11 Anak Tonton Dia Hubungan Badan dengan Suami, Dicekoki Film Dewasa
Baca juga: Breaking News: Belasan Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual Wanita Muda di Jambi