Zoya Amirin Minta Venna Melinda agar Berhati-hati dengan Ferry Irawan: Kamu tidak layak disakiti

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda membuat banyak komentar dari publik.

Termasuk seorang psikolog dan seksolog klinis, Zoya Amirin.

Ia mencoba menelaah mimik wajah Ferry saat meminta maaf kepada Venna.

Ia pun berpendapat bahwa saat Ferry meminta maaf, dirinya tidak menemukan ketulusan.

Kemudian, Zoya memperingtakan Venna agar berhati-hati.

Ia bahkan meminta kepada Venna Melinda untuk tak menerima permintaan maaf Ferry.

Pasalnya ditakutkan Venna bakal luluh dan terbuai dengan kalimat Ferry.

"Mbk mungkin bisa memaafkan mas Ferry, tapi kamu tidak layak disakiti,"ujarnya.

Ia pun meminta Venna agar terus memproses kasus ini hingga putusan pengadilan.

"Walaupun kamu memaafkan, tapi proses hukum harus tetap berjalan, karena kamu tidak layak menerima perlakuan seperti itu," Tutupnya.

Sebelumnya, Pertengkaran Venna Melinda dan Ferry Irawan kini masih bergulir.

Venna pun dikabarkan saat ini sedang mengurus perceraian dengan Ferry.

Bahkan, Venna mengatakan tidak akan mencabut laporannya dan meneruskan kasus kekerasan kepada pihak yang berwajib.

Meskipun Ferry sudah memohon meminta maaf dari Venna.

Ibunda Verrell Bramasta ini sudah terlanjur kecewa.

Padahal, beredar video Ferry memohon meminta maaf kepada Venna.

Video permintaan maaf dari Ferry pun dikomentari seorang psikolog dan seksolog klinis, Zoya Amirin.

Dari mata Zoya Amirin, sosok Ferry dikuliti imbas video permintaan maaf.

Dalam video tersebut Ferry meminta maaf dengan Venna Melinda sembari menangis meraung-raung.

Baca juga: Derita Venna Melinda Tubuhnya Makin Kurus, Ungkap Kesakitan Jadi Istri Ferr Irawan: Tega!

Kalimat-kalimat bersalah dan kerinduan diungkap Ferry untuk Venna.

Menilai tangisan Ferry Irawan tersebut, Zoya Amirin mengatakan adanya hal yang dibuat-buat hingga tak menunjukkan ketulusan dari hati.

"Dari analisa saya, saya tidak melihat adanya ketulusan,"ucap Zoya.

Tak hanya itu, kalimat yang diucapkan Ferry Irawan menjadi pertanda bahwa permintaan maaf tidak tulus.

"Banyak sekali alasan untuk meminta maaf,"ungkapnya.

Dapatkan Berita Terudpate Tribunjambi.com di Google News