Kelompok Tani Muaro Jambi Prihatin Harga Benih Padi Lebih Murah dari Harga Beras

Petani di Muaro Jambi mengeluhkan harga beras yang tinggi tidak diimbangi dengan naiknya harga benih padi.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
tribunjambi/rara khushshoh azzahro
Kelompok Tani Muaro Jambi mengeluhkan saat ini harga benih padi lebih murah daripada harga beras. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kelompok Tani Usaha Sepakat di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi prihatin terhadap harga beras yang tinggi tidak diimbangi dengan naiknya harga benih padi.

Suyanto, Ketua Kelompok Tani Usaha Sepakat saat ditemui di kediamannya beberapa hari lalu mengatakan, padahal idealnya, harga benih padi harus lebih mahal dibanding harga beras.

Alasannya tidak lain karena proses budidaya benih padi membutuhkan teknik yang khusus, memakan waktu lebih lama, dan pemasarannya lebih lambat ketimbang beras.

"Kami meminta solusinya dari pemerintahan. Keadaan ini menjadi dilema bagi kami semua. Kami senang harga beras naik karena bisa meningkatkan pendapatan petani. Satu sisi kami sebagai penangkar benih juga sangat prihatin dengan kenaikan beras tanpa diimbangi dengan harga benih," ujarnya.

"Di sini kami perlu sejahtera, sisi lain pemerintah minta kami memenuhi pasokan benih padi," sambungnya.

Ia berujar, harga benih saat ini hanya mencapai Rp7.500 perkilogram, sedangkan harga beras sudah berada di angka Rp12.000 perkilogram.

Sebelum terjadinya kenaikan, harga beras Rp10.000 perkilogram untuk pembelian langsung ke petani.

"Ini sangat sulit bagi kami para penangkar benih padi untuk dapat memproduksi," ujar Suyanto.

Sedangkan kebutuhan benih dinilai sangat banyak pada awal 2023 karena pada bulan Maret hingga April petani di sawah sudah memasuki musim tanam.

Lalu penangkar benih diminta berupaya memenuhi permintaan pasar yang di seluruh Provinsi Jambi.

"Apalagi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi ini ingin kita menyediakan benih yang kemudian mereka beli berton-ton, lalu nantinya diberikan kepada para petani (dalam rangka program pemerintah-red)," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kelompok Tani di Muaro Jambi Upayakan Petaninya Tak Rugi Soal Produksi

Baca juga: Target Luas Tanam Padi di Kabupaten Batanghari Naik, Jadi 6.850 Hektare

Baca juga: Tanam Pohon di Sekitar Sungai Batanghari, Edi Purwanto: Total Seluruh di Provinsi Jambi 10 Ribu

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved