Berita Jambi
Santrine Abah Ganjar Serahkan Bantuan Mushaf Al-Qur’an untuk Majelis Taklim di Batanghari
Relawan Santrine Abah Ganjar (SAG) Provinsi Jambi memberikan bantuan mushaf Al-Qur’an untuk Majelis Taklim Tanbihul Ghofilin di Dusun Purwosari
TRIBUNJAMBI.COM, Batanghari - Relawan Santrine Abah Ganjar (SAG) Provinsi Jambi memberikan bantuan mushaf Al-Qur’an untuk Majelis Taklim Tanbihul Ghofilin di Dusun Purwosari, Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Koordinator Wilayah SAG Jambi Mahmudin mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk menunjang aktivitas pengajian di Desa Penerokoan.
"Mudah-mudahan dengan bantuan Al-Qur’an ini, anak-anak yang belajar di sini akan lebih semangat," kata Mahmudin di lokasi, Jumat (27/1/2023).
Mahmudin menjelaskan bantuan tersebut dipilih karena majelis taklim di Desa Penerokan kekurangan mushaf Al-Qur’an.
Dia menyebut sebagian besar mushaf Al-Qur’an yang ada kondisinya telah lusuh dan rusak karena sebagian halamannya yang telah robek.
"SAG kemarin sudah menyurvei bahwa majelis ini memang membutuhkan bantuan Al-Qur’an. Dengan bantuan yang kami berikan, semoga bermanfaat," kata Mahmudin.
Baca juga: Mak Ganjar Jambi Berikan Penyuluhan Pola Hidup Sehat Untuk Para Lansia
Baca juga: Rebut Suara Pemuda di Tebo, Sahabat Ganjar Gelar Turnamen Pubg Mobile Saga E-Sport
Lebih lanjut, Mahmudin mengatakan kegiatan berbagi mushaf Al-Qur’an yang dilakukan relawan SAG Jambi, terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang sangat dekat dengan rakyatnya.
"Beliau (Ganjar) senantiasa berkeliling ke pelosok. Beliau sangat peduli pada masyarakat. Mudah-mudahan beliau bisa menjadi pemimpin yang amanah," tuturnya.
Relawan SAG Jambi, disebut Mahmudin akan kembali melaksanakan kegiatan bermanfaat lainnya untuk majelis dan instansi pendidikan Islam lainnya di Jambi.
Dia mengatakan bantuan berikutnya akan lebih besar ketimbang sekarang.
Untuk diketahui, selain bantuan mushaf Al-Qur’an, dalam kunjungannya ke Desa Penerokan, relawan SAG Jambi juga menggelar sejumlah kegiatan. Mulai dari istigosah dan doa bersama untuk negeri, hingga penampilan kesenian tradisional kuda lumping. (*)
Baca juga: Penasihat Hukum Ferdy Sambo Dianggap Tak Profesional, Logika Dikalahkan Ambisi
Baca juga: Denny Sumargo Tak Percaya Prilly Latuconsina Cinta Lokasi dengan Reza Rahardian: Nggak Mungkin!