Pemilihan Presiden 2024

Hasil Survei Algoritma PAN dan PPP Tak Lolos Parlemen, PDI-P dan Gerindra Masih Teratas

Survei Algoritma ini mengambil sampel 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.

Editor: Rahimin
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid dalam Rilis Hasil Survei Nasional, yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi rawan untuk lolos ke parlemen.

Hal itu berdasarkan hasil survei dari Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma menjelang Pemilu 2024 yang dirilis di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Survei Algoritma ini mengambil sampel 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.

Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional.

Margin of error: +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan pada 19 sampai 30 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 66 enumerator.

Hasil survei Algoritma ini, posisi teratas masih ditempati PDI-P dan Partai Gerindra.

Menurut Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid, PDI-P di posisi teratas dengan elektabilitas 22,1 persen.

Partai Gerindra di posisi kedua dengan elektabilitas 12,2 persen. Disusul Partai Nasdem 7,9 persen dan Golkar 7,6 persen.

“PDIP dan Gerindra memimpin raihan elektoral sebagai partai papan atas,” katanya.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada di posisi selanjutnya dengan elektabilitas 6,8 persen, Partai Demokrat 5,3 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,2 persen.

“Umumnya partai-partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen seperti PKB, Demokrat, PKS diperkirakan lolos ambang batas parlemen karena mendapat raihan suara di atas 4 persen,” katanya lagi.

Sementara, PPP hanya mendapat elektabilitas 2,2 persen dan PAN 1,9 persen, Partai Persatuan Indonesia atau Perindo 1,6 persen.

“PPP dan PAN berpotensi rawan tidak lolos ke parlemen,” ujarnya.

Partai di bawah 1,0 persen, yakni Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Hanura.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Algoritma: Elektabilitas PDIP Tertinggi, PPP dan PAN Rawan Tak Lolos Parlemen

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Soal Kemungkinan Sistem Pemilu Tertutup, PAN Jambi Tegas Menolak Rencana Itu

Baca juga: PPP Punya Logo Baru, Fadhil Arief: Sebagai Pengingat dan Pengungkit Semangat Berdirinya PPP

Baca juga: Hasil Survei LSI, Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved