Berita Tanjab Timur
Produsen di Tanjabtim Naikkan Harga Roti Untuk Siasati Kenaikan Harga Terigu
Pengusaha roti di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dibuat pusing dengan kenaikan harga bahan baku, berupa tepung terigu dan telur dalam beberapa bulan t
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Para pengusaha roti di kabupaten Tanjung Jabung Timur dibuat pusing dengan kenaikan harga bahan baku, berupa tepung terigu dan telur dalam beberapa bulan terakhir.
Mereka terpaksa menaikkan harga roti sekitar 10 persen dari harga sebelumnya.
Salah seorang pembuat bakery dan donat di kabupaten Tanjung Jabung Timur Ade mengatakan, kenaikan bahan baku utama roti itu dirasakan sejak akhir tahun kemarin.
Sebelumnya, ia membeli tepung terigu kemasan 50 kilogram seharga 240 ribu rupiah, namun sekarang menjadi 266 ribu rupiah.
"Dalam produksi per hari roti menghabiskan 12 hingga 14 kilogram tepung terigu. Kenaikan harga bahan baku roti sangat berdampak terhadap omzet bulanan, " katanya, Senin (23/1/2023).
Lanjutnya, di bisnis roti ini, omzet yang didapatkan Ade per bulannya mencapai 50 juta rupiah.
Untuk menyiasatinya kenaikan harga, Ade terpaksa menaikan harga jual roti tanpa mengurangi ukuran.
"Harga yang paling tinggi dijual saat ini berkisar 30 ribu rupiah per pak isi 6 donat dari harga biasanya 25 ribu rupiah. Selain tepung terigu, bahan pokok roti lain seperti margarin dan telur juga ikut naik," ujarnya.
Ade berharap kepada pemerintah agar memperhatikan para pelaku usaha kecil menengah. Mengingat banyak warga kabupaten Tanjung Jabung timur yang menggantungkan penghasilan melalui berdagang produk UKM. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Holy Grail Serum untuk Perlindungan Kulit Sudah Tersedia di The Body Shop Jamtos Mall Jambi
Baca juga: Disuruh Mundur Atau Dosen, Direktur RSUD Raden Mattaher Pilih Menghadap Gubernur Jambi
Baca juga: Bersenggolan dengan Motor Jupiter, Pengendara Vixion Tewas Terlindas Truk