Verrell Bramasta Terancam Dilaporkan Ferry Irawan ke Polisi, Karena Sebar Video Menangis Ayah Tiri

TRIBUNJAMBI.COM- Penyebaran video menangis Ferry Irawan yang meminta maaf kepada Venna Melinda kini berbuntut panjang.

Usai melakukan somasi terhadap Denny Sumargo, kini keluarga Ferry Irawan siap menuntut Verrell Bramsta.

Hal ini lantaran Verrell Bramasta merupakan salah satu keluarga yang membocorkan video permohonan maaf tersebut.

Melalui kuasa hukum Ferry Irawan yakni Sunan Kalijaga bahwa pihaknya bisa saja melaporkan Verrell Bramasta ke polisi.

Karena saat itu Verrell Bramsta yang menunjukkan dan memperlihatkan video menangis Ferry Irawan ke publik.

Menurut Sunan Kalijaga jika memang keluarga Ferry Irawan tidak menganggap Verrell Bramasta dan Athalla Naufal sebagai keluarga besar maka sangat bisa kasus ini kembali naik ke ranah hukum.

Baca juga: Ferry Irawan Sebut Punya Aib Venna Melinda, akan Dibongkar Jika Tidak Mau Berdamai

Baca juga: Ferry Irawan Bantah Lakukan Kekerasan kepada Venna Melinda: Tidak ada penganiayaan

Baca juga: Lihat Cara Ferry Irawan Meminta Maaf ke Venna Melinda, Lita Gading: Hormati diri anda

“Bahkan bisa dilaporkan dengan pasal UU ITE karena jelas itu ranahnya privasi,” kata Sunan Kalijaga.

Ia memastikan dirinya tak mau menjadi kompor dalam kasus KDRT Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.

“Saya pastikan saya tidak mau jadi kompor, justru saya mengingatkan kalau ini adalah anak-anak mbak Venna," ujarnya.

Bagi Sunan Kalijaga hingga saat ini Ferry Irawan dan Venna Melinda masih berstatus sebagai suami istri.

"Dimana mbak Venna dengan mas Ferry ini masih terikat dalam pernikahan, artinya ini masih keluarga,” sebut Sunan Kalijaga.

Baca juga: Marissya Icha Dilaporkan Doddy Sudrajat Soal Donasi, Sunan Kalijaga: Kenapa Harus Dipermasalahkan?

Sementara itu, Denny Sumargo mengaku sudah siap meminta maaf di ruang publik atas video menangis Ferry Irawan yang sudah terlanjur tersebar.

Seperti diketahui bahwa video permintaan maaf Ferry Irawan sambil menangis sudah beredar luas di jagat maya.

“Hal ini mengakibatkan klien saya Ferry, dan keluarga besarnya merasa tidak nyaman,” sebut Sunan Kalijaga, kuasa hukum Ferry Irawan.