Pemilihan Presiden 2024

Partai Demokrat Tak Paksakan AHY Jadi Pendamping Anies, Andi: Ada Yang Lebih Baik Ya Monggo

Partai Nasdem sudah mengumumkan memilih Anies Baswedan untuk menjadi bakal calon presiden.

Editor: Rahimin
Kompas TV
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini rencana koalisi antara Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadian Sejahtera (PKS) belum juga dideklarasikan.

Partai Nasdem sudah mengumumkan memilih Anies Baswedan untuk menjadi bakal calon presiden.

Sedangkan bakal calon wakil presiden belum diputuskan siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera disebut menginginkan kader mereka menjadi bakal calon wakil presiden.

Namun, Partai Demokrat fleksibel tentang keputusan siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng, saat ini pembicaraan tim kecil semakin dekat untuk mencapai kesepakatan terkait rencana Koalisi Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Dalam pembicaraan dari laporan tim kecil itu semakin lama semakin dekat dan pada titiknya kita mencapai kesepakatan," ujarnya usai diskusi bertajuk "Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024", di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Andi Malarangeng menepis kalau deklarasi koalisi perubahan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Yang terpenting, katanya, bagaimana mencapai kesepakatan bersama.

"Kami enggak mempunyai date line. Kami yang penting seluruh kesepakatan yang diperlukan sudah diputuskan, disepakati. Kalau itu sudah disepakati semua dalam satu paket kami siap deklarasi," katanya.

Ia berharap, kesepakatan bersama terkait koalisi perubahan segera tercapai untuk akhirnya bisa diumumkan ke publik.

"Semua sudah banyak sekali yang disepakati bersama, tapi memang posisi kami adalah semua itu disepakati dulu baru kita deklarasi bersama. Mudah-mudahan bisa lebih cepat," ujarnya.

Dikatakannya, Partai Demokrat fleksibel terhadap keputusan sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden. 

Walau ia menilai dinilainya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu menambah suara dan elektabilitas.

"Kami tidak pernah memaksakan harus AHY, enggak. Tapi, jangan memaksakan bilang jangan 'Ini', kita semua dalam bertiga (PKS, Demokrat, dan Nasdem) ini setara," katanya lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved